Peluncuran Rute Tour de France 2025: Penentu Juara, Enam Etape Pegunungan dan Dua Etape ITT

RUTE Balap Sepeda Tour paling terkemuka, Tour de France (TdF) edisi ke -112/2025 resmi diluncurkan akhir Oktober 2024 di Paris, Prancis oleh ASO selaku panitia penyelenggara TdF.

Lomba TdF 2025 akan melalui 21 etape dengan total jarak tempuh 3.320 km dimulai 5 Juli 2025 di Lille (Prancis utara) kemudan ke selatan melewatu dua pegunungan terkemuka Pyrenees dekat perbatasan Spanyol dan pegunungan Alpen, setelah itu rute kembali ke utara menuju finis akhir Minggu (27 Juli 2025) di Paris, Avenue Champs Elysees.

Rute kunci penentu juara umum, pemegang kaus kuning (mailot Jaune) pada TdF 2025 akan ditentukan pada enam etape rute tanjakan dan dua etape ITT (Individual Time Trial). Namun rute tanjakan berat sebagai ajang persaingan para atlet unggulan yang tangguh di tanjakan dan ITT baru akan dimulai setelah 11 etape dilalui, sehingga para favorit juara TdF 2025 selama sebelas etape awal diprediksi belum bisa unjuk gigi sepanjang 11 etape dan baru akan mulai unjuk gigi setelah setengah total etape dilalui. Para jago tanjakan terkemuka baru akan menghadapi rute pegununungan berat pada etape XII (17/7/2025) Auch – Hautacam 181 km.

Tujuan panpel baru memberi rute tanjakan berat setelah 11 etape dilalui agar lomba lebih seru sehingga kaus kuning tidak dikuasai atlet unggulan terlalu dini.

“Tujuan kami menunda etape tanjakan berat tidak terlalu awal, agar atlet non unggulan bisa ikut bersaing secara lebih ketat dengan para unggulan dan kemungkinan memegang kaus kuning bisa lebih terbuka bagi semua atlet, menjadikan lomba lebih seru dan tidak di monopoli atlet unggulan sejak awal –awal etape. Semoga perubahan  ini menjadikan lomba semakin terbuka pada sebelas etape awal,” ungkap Bernard Hinault juara TdF 5 kali asal Prancis yang kini menjadi direktur teknik TdF 2025.

Rute lengkap TdF 2025:     

Tgl Start – Finish km  Rute
1 5/7 Lille – Lille 185 Datar
2 6/7 Lauwin-Planque – Boulogne-sur-Mer 212 Bukit
3 7/7 Valenciennes – Dunkirk 178 Datar
4 8/7 Amiens – Rouen 173 Bukit
5 9/7 Caen – Caen (Datar) 33 ITT
6 10/7 Bayeux – Vire 201 Bukit
7 11/7 Saint-Malo – Mûr-de-Bretagne 194 Bukit
8 12/7 Saint-Méen-le-Grand – Laval 174 Datar
9 13/7 Chinon – Châteauroux 170 Datar
10 14/7 Ennezat – Le Mont-Dore 163 Gunung
15/7 rest day
11 16/7 Toulouse – Toulouse 154 Datar
12 17/7 Auch – Hautacam 181 Gunung
13 18/7 Loudenvielle – Peyragudes (Gunung) 11 ITT
14 19/7 Pau – Superbagnères 183  Gunung
15 20/7 Muret – Carcassonne 169 Bukit
21/7 rest day
16 22/7 Montpellier – Mont-Ventoux 172 Gunung
17 23/7 Bollène – Valence 161 Datar
18 24/7 Vif – Col de la Loze 171 Gunung
19 25/7 Albertville – La Plagne 130 Gunung
20 26/7 Nantua – Pontarlier 185 Bukit
21 27/7 Mantes-la-Ville – Paris 120 Datar

Pada TdF 2025 persaingan perebutan Mailot Jaune (kaus kuning) sebagai pimpinan klasemen hingga akhir etape XXI untuk penentuan juara akan berlangsung ketat antara juara 3 kali TdF (2020, 2021, 2023) Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) vs juara 2 kali TdF (2021, 2022) Jonas Vingegaard (Visma Lease a Bike/Denmark). Pada TdF 2024, Jonas Vingegaard tidak bisa memberi perlawan maksimal karena baru sembuh dari cedera parah yang dideritanya pada lomba Itsuila Basque Country (Spanyol) dua bulan sebelum TdF.

Hanya dua atlet terkemuka ini yang kemampuanya setara, dan bukan berarti atlet terkemuka lainnya tidak berpeluang. Di antaranya Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) pemegang 2 medali emas Olimpiade Paris 2024 tentu punya peluang untuk bersaing, demikian juga atlet-atlet tanguh lainnya di antaranya Primoz Roglic (Red Bull Bora Hansgrove/Slovenia) juara 4 kali Vuelta a Espana dan Giro d’Italia 2023.

Tentu kita harapkan tahun 2025 akan muncul atlet muda potensial untuk bisa ikut meramaikan persaingan bersaing dengan atlet senior terkemuka yang sudah punya reputasi di arena TdF. (Bambang Kunthady)***

Komentar