Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Poole Selangkah Lagi Juara Umum

Sprinter Italia Manucelli Berjaya Lagi Etape VII

BINTULU, MALAYSIA (TUGUBANDUNG.ID) – Pemegang kaus hijau Petronas asal Inggris, Max Poole (21) dari tim pro World Tour (divisi 1) DSM Firmenich PostNL (Belanda) selangkah lagi menjadi juara umum balap sepeda bergengsi di Asia, Petronas Le Tour de Langkawi (LTdL) ke-28/2024 di Malaysia setelah finis bersama di peloton utama urutan ke-29 pada etape VII sejauh 199 km rute datar dari Miri di negara bagian Sarawak-Borneo ke kota wisata pantai Bintulu, Sarawak, Sabtu (5/10/2024).

Dengan menyisakan satu tahapan lagi, etape VIII sejauh 147 km Minggu (6/10/2024) di seputar Bintulu, Sarawak hanya faktor hal diluar dugaan/musibah yang bisa menghentikan Poole menjadi juara LTdL ke-28/2024 pertama kali bagi dirinya dan tim DSM Fimenich PostNL (Belanda).  

Manucelli Unggul Sprint Etape VII

Tampil sebagai pemenang etape VII  sprinter kawakan Italia Matteo Manucelli (30) dari tim pro divisi 3, JCL Team Ukyo (Jepang), ini sukses kedua kali bagi Manucelli merebut etape pada LTdL 2024, setelah sebelumnya merebut etape II.

Manucelli menang adu sprint massal peloton besar berkat dukungan timnya yang bekerja keras menjelang akhir etape VII mengalahkan pemegang kaus oranye (king of sprint) Arvid de Kleijn (Tudor Pro/Belanda) urutan kedua dan Makel Zijlaard (Tudor Pro/Belanda) di urutan ketiga. Peloton 90 atlet termasuk pemegang kaus hijau Max Poole melintasi finis bersamaan dengan waktu sama 4 jam 18 menit 3 detik.

Hingga etape VII Sebanyak 103 atlet (21 tim) dari jumlah semula 132 masih bertahan dengan menyisakan satu etape lagi.

“Kecepatan lomba di etape VII ini cukup tinggi, kecepatan rata-rata mencapai 46,3 km/jam, berat namun saya terus bertahan dengan taktik menempel Arvid de Kleijn. Tahun ini adalah musim yang berat karena banyak mengikuti lomba, namun saya berhasil merebut dua etape, sangat bagus bagi tim,” ungkap Manucelli andalan tim JLC Ukyo (Jepang).

Dengan hasil etape VII ini, kaus hijau Petronas tidak tergoyahkan di genggaman Max Poole sebagai pimpinan klasemen sejak merebutnya di etape III rute tanjakan Cameron Highland yang  menjadi kunci penentu juara umum LTdL 2024.

Sementara untuk klasemen Asia LTdL 2024 masih dikuasai atlet Jepang Manabu Ishibashi (tim JLC Ukyo).

Klasemen Hingga Etape VII:

  1. Max Poole (DSM Firmenich PostNL/Inggris) 23:20:06
  2. Thomas Pesenti (JCL Team Ukyo/Italia) + 13 dtk.
  3. Unai Iribar (Kern Pharma/Spanyol) + 20 dtk.
  4. Fernando Tercero (Polti Kometa/Spanyol) + 20 dtk.
  5. Anthony Charmag (Astana/Denmark) + 20 dtk.

Kecepatan Tinggi

Pada LTdL 2024, kecepatan (speed) peserta sangat tinggi oleh para atlet Eropa yang kondisinya berada pada peak perforemance (100%) karena sudah dekat akhir tahun, September – Oktober yang menjadi jadwal baru LTdL sejak 2023 paska Covid.

Sementara sejak awal LTdL dirintis 1996 jadwalnya selalu awal tahun sekitar akhir Januari – akhir Februari, pada awal tahun kondisi para atlet tim Eropa yang masih berada pada puncak musim dingin, kodisinya baru mulai latihan dari nol dan LTdL digunakan untuk mulai meningkatkan kondisi fisik sehingga kecepatan dan kondisi performa mash baru sekitar 30 hingga 60%.

Itulah yang menyebabkan para peserta atlet dari Asia, termasuk Indonesia dibuat kewalahan karena speed atlet Eropa pada LTdL 2024 jauh lebih cepat dibanding LTdL hingga tahun 2020 (sebelum Covid).

“Kecepatan atlet tim Eropa sangat meningkat saat ini mereka berada pada puncak performa, atlet atlet kita kerepotan pasti berbeda ketika saya masih ikut LTdL hingga 2019,” ujar atlet Jabar Agung Alisahbana yang beberapa kali memperkuat tim Malaysia bersama jago tanjakan Jabar lainnya seperti Dadi Suryadi, Jamal Hibatullah dan Aiman Cahyadi.

Minggu (6/10/2024) Etape VIII (terakhir) Bintulu-Bintulu sejauh 147 Km, rute datar ini kembali jadi persaingan para sprinter. (Bambang Kunthady)***

Komentar