SUMEDANG (TUGUBANDUNG.ID) – Kompetensi keterampilan berkomunikasi (communication skills) di era yang serba digital penting untuk dimiliki setiap individu. Terutama untuk para generasi zillenial atau biasa disebut dengan Gen-Z. Untuk itu, diperlukan pemahaman mengenai digital communication skills untuk mengasah kemampuan mereka dalam penggunaan media digital.
Para zillenials atau Gen-Z di SMA Negeri 1 Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat 1 maret 2024 lalu mendapatkan edukasi untuk meningkatkan kemampuan communication skills melalui media sosial. Edukasi dan pelatihan dilakukan oleh Tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan atau FISIP Unpas Bandung.
Rombongan PKM FISIP Unpas terdiri dari tiga tim. Salah satunya tim yang diketuai oleh Winne Wardiani dengan anggota tim yakni Maghfira Putri Asriryanti dan Rizki Yasir Alfandi.
Kegiatan yang berlangsung di Aula SMAN 1 Sumedang itu dihadiri oleh kurang lebih 100 siswa/siswi. Sedengkan pemetari dari Tim PKM FISIP Unpas terdiri dari 8 mahasiswa dan 3 dosen pendamping yang terbagi dalam 3 kelompok/tim dengan fokus materi yang berbeda.
Benang merah materi dari ketiga tim memiliki persamaan dan korelasi mengenai dunia digital, mulai dari membangun personal branding di social media, digital storytelling wisata heritage, dan materi tentang cara pembuatan konten edukasi dan edukatif, serta strategi produksi konten kreatif.
Salah satu tim PKM membagikan materi mengenai pentingnya “digital storytelling” dalam upaya mempromosikan potensi wisata heritage di sekitar SMAN 1 Sumedang. Mengingat sangat banyak potensi wisata alam dan situs peninggalan zaman dahulu yang ada di lingkungan sekitar SMAN 1 Sumedang.
Ketua Tim PKM digital storytelling Winne Wardiani mengungkapkan kegiatan ini mempunyai output agar mengenalkan kepada pelajar sekolah bahwa di era yang serba digital, mereka selaku Gen-Z harus lebih maksimal dalam memanfaatkan teknologi digital
“Banyak potensi wisata heritage di Kota Sumedang ini yang dapat ditingkatkan melalui konten kreatif digital storytelling di media sosial. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mereka dapat lebih paham tentang bagaimana cara memperkenalkan potensi yg dimiliki oleh daerah mereka,” ujar Winne.***
Komentar