DOHA, QATAR (TUGUBANDUNG.ID) – Perjuangan tim Garuda Indonesia di perhelatan sepak bola Piala Asia 2023 berakhir sudah. Pada laga 16 besar tim Garuda kandas oleh tim Kanguru (Australia) dengan skor telak 4-0 (2-0) di stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan-Qatar akhir pekan lalu (28/1/2024).
Blunder bek Garuda, Elkan Baggott yang menjebol gawang sendiri akibat panik di menit ke-12 menjadi awal kalahnya pasukan yang ditukangi Shin Tae-Yaong, tiga gol Austarlia berikutnya oleh Martin Boyle (menit ke-45), Craig Goodwin (89) dan Harry Souttar (90+1). Dengan hasil ini tim Kanguru melaju ke delapan besar dan akan menghadapi pemenang antara Korea vs Saudi Arabia yang akan berlangsung Selasa (30/1/2024).
Kekalahan yang dialami timnas Garuda (rangking 144 dunia) oleh Australia (rangking 24 dunia) karena memang beda kelas yang cukup jauh sehingga meski Garuda telah berjuang maksimal, apa daya dari sisi permaianan secara tim dan teknik individu, tim Kanguru lebih unggul.
Yang patut menjadi catatan adalah kualitas para pemain naturalisasi yang tak sebaik yang kita harapkan, para pemain belakang yang banyak melakukan kesalahan justru pemain naturalisasi yang menyebabkan gol terjadi diantaranya karena bunuh diri seperti yang dilakukan Jordi Amat dan Elkan Baggott, bukan hanya pada laga kontra Australia tapi juga terjadi berulang kali seperti pada laga penyisihan Piala Dunia 2026 melawan Irak, lalu pada laga uji coba jelang Piala Asia melawan Libya, Iran, kesalahan yang sama terus berulang.
Perfoma sebagian pemain naturalisasi ini yang tak sesuai harapan dan tak memberi nilai tambah yang maksimal disbanding pemain lokal binaan dalam negri melalui kompetisi Liga Indonesia tentu harus menjadi perhatian PSSI kedepannya.
“Kita tak boleh terlalu mudah melakukan naturalisasi bila performanya tak lebih baik dari para pemain binaan dalam negri yang seharusnya menjadi penyumbang terbesar, karena tim tangguh Asia lainnya juga justru mengandalkan pemain aslinya, seperti Jepang Korea, Iran, Irak, Yordania, Uzbekistan, Vietnam hampir semua pemainya pemain asli hanya saja banyak yang bermain di tim luar negri di Eropa. Tapi intinya pemain asli negeri mereka, dan kualitas mereka juga bagus dengan semangat juang yang amat tinggi,” ujar mantan pelatih Persib Erik Tohir.
Perry Sandria mantan pemain nasional yang dulu membela Bandung Raya juga menyayangkan mudahnya PSSI merekrut pemain naturalisasi yang kualitasnya bisa-biasa saja, tidak lebih baik dari pemain binaan asli. PSSI harus lebih selektif melakukan naturalaisasi pemain timnas kalau tidak memberi nilai plus bagi timnas Garuda.
“Banyak pemain lokal kita yang tak kalah kualitasnya namun pemain naturalalisasi lebih dipercaya, ini bisa menimbulkan kesenjangan karena mereka tak memberi contoh permainan yang lebih baik,” ungkap Perry Sandria.
Di antara pemain naturalisasi yang bermain cukup menonjol adalah Rafael Struick dan Justn Hubner, sedangkan pemain lokal yang juga tak kalah bagus adalah Marselino Ferdinand dan Yakob Sayuri.
Irak Dikalahkan Yordania
Pada laga 16 besar antara Yordania vs Irak, Senin (29/1/2024), terjadi kejutan Yordania mampu mengalahkan Irak dengan skor 3-2 pada waktu normal + tambahan waktu. Yordania yang mengandalkan serangan balik, unggul lebih dahulu oleh Al –Naimat (menit 45), Irak membalas dengan 2 gol oleh Natiq(68) dan Hussein (76) sehingga unggul 2-1, namun karena selebrasi yang berlebihan, Hussein yang telah kena kartu kuning sebelumnya kena kartu kuning kedua sehingga harus keluar lapangan. Bermain dengan 10 pemain, Irak akhirnya secara tragis harus menyerah 3-2 melalaui dua gol dramatis Yordania pada akhir babak kedua tambahan waktu dalam waktu selang 2 menit. Al-Arab (90 +5) dan Al-Rashdan (90+7).
Pada pertandingan lainnya, juara bertahan Piala Asia, Qatar mengalahkan Palestina 2-1 setelah pada babak pertama tertinggal 0 -1 oleh Palestina.
Hasil dan Jadwal 16 Besar (Sistem Gugur):
Minggu (28/1/2024)
- Australia – Indonesia 4-0 (2-0)
- Tajikistan – Uni Emirat Arab (UAE) Adu Penalti 5-3 (1-1)
Senin (29/1/2024)
- Yordania –Irak 3-2 (1-0)
- Qatar – Palestina 2-1 (0-1)
Selasa (30/1/2024)
- Uzbekistan – Thailand (Pk. 18.30 WIB)
- Saudi Arabia – Korea (Pk. 22.50 WIB)
Rabu (31/1/2024)
7. Jepang – Bahrain (Pk.18.30 WIB)
8. Iran Suriah (Pk. 22.50 WIB). (Bambang Kunthady)***
Komentar