Astana Dewi Woman Team, Era Baru Pengembangan Balap Sepeda Putri Asia

Kolaborasi Kazakstan dan Indonesia

PENGEMBANGAN balap sepeda putri secara professional di kawasan Asia khususnya Kazakstan dan Indonesia memasuki era baru melalui kolaborasi  Astana Qazaqstan Pro Cycling Team (Kazakstan) dan Dewi Cycling (Indonesia) untuk memunculkan bibit potensial dan mengembangkan  atlet putri dikedua negara dengan membentuk tim Woman Continental Cycling Team yang diberi nama Astana Dewi Woman Team. Tim ini dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari mantan ketua PB ISSI yang kini menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia.

Dari Indonesia dua atlet ikut memperkuat tim ini yaitu atlet penuh pengalaman Jabar Ayustina Delia Priatna asal klub Sangkuriang Bandung dan Dara Latifah asal Jatim atlet MTB peraih emas pada SEA Games Kamboja 2023.

Launching Astana Dewi Team telah dilakukan di Antalya, Turki pekan lalu dan tim ini akan bermarkas di Prancis, di bawah pelatih kepala Vadim Kravchenko yang amat amat berpengalaman spesalis mengurus “management” tim balap sepeda putri. Pengalaman dan keahlianya memimpin atlet putri akan menjadi asset berharga bagi pengembangan Astana Dewi Woman Team dan melatih talenta-talenta putri generasi mendatang dari Kazakstan dan Indonesia.

Astana Dewi Woman Team terdiri dari 8 atlet putri (6 Kazakstan dan 2 Indonesia) akan berlomba di  berbagai lomba balap sepeda putri yang amat padat di Eropa dan bagain dunia lainnya, termasuk Asia.

Pembentukan Astana Dewi Woman Team menurut Alexander Vinokourov mantan atlet sepeda terkemuka Kazakstan yang kini menjadi CEO Astana Qazaqstan Pro Cycling Team sesuai dengan semakin popular dan berkembang pesatnya balap sepeda putri di berbagai negara dan seiring dengan itu, kalender kegitan balap sepeda putri semakin padat di Eropa dan belahan dunia lainnya.

Astana Qazaqstan Pro Cycling team mengoperasikan dua tim bagian putra, Astana Qazaqstan World Tour Team dan tim putra under U-23 Astana Qazakstan Team dan satu tim putri, Astana Dewi Woman Team. Jumlah atlet putra keseluruhan (2 tim) 50 atlet dan putri 8.

Operasional Astana Dewi Woman Team berada dibawah panduan Astana Qazaqstan World Tour Team dengan dukungan sponsor teknis terkemuka berpengalaman di dunia professional diantaranya pabrik sepeda Willier (Italia), Limar Helmet (Italia) dan perlengkapan apparel (pakaian balap sepeda) Biemme (Italia).

Astana Dewi Woman Team didukung penuh oleh kementrian Turisme dan Sport Kazakstan untuk pengembangkan promosi industri pariwisata Kazakstan dan pengembangan prestasi olahraga khususnya balap sepeda, dan co sponsor Dewi (Indonesia).

Diharapkan tim balap sepeda putri, Astana Dewi Woman Team akan menjadi inspirasi para penggemar olahraga sepeda putri di berbagai negara lain kawasan Asia untuk membentuk tim sepeda putri seperti yang kini telah dirintis Kazakstan dan Indonesia. Diharapkan dampaknya akan memunculkan bibit baru potensial calon atlet sepeda di kawasan Asia.

Susunan 8 atlet Astana Dewi Woman Team: Ossim Akpeil, Faina Potapova, Violetta Kazakova, Bota Batyrbekova, Alina Spirina, Ayustina Delia Priatna, Jasmeek Kaur Sekhan dan Dara Latifah.

Satu pelatih asal Jabar (Pangandaran), Arin Iswana ikut menjadi ofisial/asisten pelatih Astana Dewi Woman Team untuk belajar cara pengelolalan tim balap sepeda profesional putri. (Bambang Kunthady)***

Komentar