KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Sebanyak 35 siswa DHIS Primary dari kelas 3 hingga kelas 6 mengikuti Internasional Kids Conference sebagai presenter dan moderator.
Peserta Internasional Kids Conference adalah anak-anak usia sekolah dasar sampai menengah atas yang berasal dari 18 Negara diantaranya Indonesia, Thailand, Philipina, Vietnam, Peru, Australia, Amerika, Inggris, India, Uganda, dan Bolivia.
Menurut Humas DHIS Primary Yuliawaty, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari anak dunia (World Children’s Day).
“Anak-anak dilatih untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan yang sedang dihadapi dunia saat ini terutama yang berhubungan dengan keberlangsungan hidup dan lingkungan (sustainable environment),” katanya saat ditemui di sela-sela acara, Sabtu, 25 November 2023
Menurut Yuliawaty, pada kegiatan yang dilaksanakan secara online melalui zoom meeting itu, siswa diminta membuat projek dan karya tulis yang kemudian dipresentasikan secara online dalam kegiatan konferensi internasional.
“Dalam kegiatan ini anak-anak dilatih untuk memiliki kemampuan critical thinking, analytical thinking, problem solving, public speaking, dan kepedulian lingkungan juga sosial,” tambah Yuliawaty.
Projek presentasi yang dibuat oleh para siswa antara lain membuat pot dari batok kelapa, gantungan pot makrame, membuat kipas dari sampah kertas dan juga melakukan kompos sampah.
Yuliawaty mengungkapkan kegiatan ini merupakan keikutsertaan kali ketiga bagi DHIS Primary dan setiap tahun jumlah siswa yang terlibat dalam acara ini bertambah.
Sementara itu salah seorang siswa, M. Imam Junudurrahman mengatakan kegiatan tersebut makin meningkatkan minatnya untuk mengurangi polusi dan menjaga lingkungan.
Imam mengaku dirinya makin penasaran untuk mempelajari cara mengurangi polusi sebagai upaya menjaga lingkungan lebih baik.
“Kegiatan ini juga membuat saya bangga karena bisa mewakili teman dan negara untuk bertemu dengan teman-teman lain dari negara yang berbeda,” pungkasnya.***
Komentar