Vuelta a Espana 2023: Tim Jumbo Visma Solid, Kuss Semakin Dekat Ke Podium Juara

LA CRUZ, SPANYOL (TUGUBANDUNG.ID) – Persaingan dan ego berakhir di tim Jumbo Visma, memuluskan laju Sepp Kuss (AS) pemegang kaus merah menuju podium juara Vuelta 2023 di Madrid akhir pekan ini. Solidaritas diperlihatkan oleh dua unggulan teratas kapten tim Jumbo Visma, Jonas Vingegaard dan Primoz Roglic yang menjadi super domestique, memandu sebagai pacer bagi Kuss pada Etape XVIII pada Kamis (14/9/2023), rute tanjakan Pola de Allande ke La Cruz de Linares 178 km.

Pada etape XVIII ini pemegang kaus polka dot (king of mountain) yang juga juara bertahan Vuelta, Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) solo break menjadi pemenang etape untuk ketiga kalinya (hat-trick) sekaligus memastikan gelar king of  Mountain jadi miliknya. Sementara pemegang pimpinan klasemen Sepp Kuss (Jumbo Visma) dilindungi oleh Jonas Vingegaard, Primoz Roglic dkk hingga aman mencapai finis urutan kesepuluh tertinggal 9 menit 29 detik dari Evenepoel pemenang etape ini.

Dengan sisa tiga etape lagi, Sepp Kuss kokoh memimpin klasemen dengan keunggulan bertambah dari 8 detik menjadi 17 detik atas rekan setimnya juara Tou de France 2 kali Jonas Vingegaard yang menjadi pacer menuju finis etape XVIII. Konas kemudian mundur ke belakang mengendurkan kecepatan mendekati finis agar gap-nya dengan Kuss semakin jauh, tindakan sportif Jonas ini membayar kesalahan meninggalkan Kuss di etape XVII bersama Roglic.

Remco Evenepoel (Soudal Quick Step) pemegang kaus polka dot (king of mountain) merebut etape XVIII Vuelta di La Cruz. (Foto: Sprint Cycling Agency).*

Setelah finis etape XVIII, Tiga atlet tim Jumbo Visma pimpinan klasemen 1-2-3 saling bepelukan mengucapkan selamat, Sepp Kuss, Jonas Vingegaard dan Primoz Roglic.

“Sekarang semakin dekat,” ujar Kuss yang merasa lega etape berat finis di tanjakan terakhir sudah dilalui dan kini memimpin klasemen dengan keunggulan 17 detik atas Jonas di urutan kedua dan 1 menit 8 detik atas Roglic di urutan ketiga dengan sisa tiga etape lagi menuju Madrid.

“Saya menyadari hari ini (etape XVIII) tanjakan berat terakhir harus konsentrasi penuh, dan syukur kondisi fisik dan mental prima hingga finis,” ujar Kuss.

“Terima kasih yang tulus pada great champions (Jonas dan Primoz) dukungan keduanya dan rekan rekan lain bekerja keras memandu kecepatan (pacing) mengejar dan menetraslisasi break away, sungguh luar biasa. Juga apresiasi pada tim direktur Jumbo Visma, Grischa Niermann yang telah bisa menyelesaikan masalah pelik yang dihadapi tim. Drama di etape XVII yang menjadi sorotan media dan “sosial media” di seluruh dunia juga berperan penting termasuk para atlet tim peserta juga menyuarakan hal yang sama, terima kasih pada semuanya,” ujar Kuss pada Eurosport.  

Ungkapan terima kasih juga diungkapkan Sepp Kuss pada semua rekannya di Jumbo Visma. “Kerja keras mereka mendukung saya agar kita solid sebagai tim saling menjaga adalah pengalaman berharga tak terhingga. Tidak mudah pada tim yang turun dengan dua leader – apalagi tiga dengan saya – membuat situasi tambah rumit,” unglap Kuss mengakui sulitnya situasi yang dihadapi.

Sepp Kuss (Jumbo Visma/AS) pertahankan kaus merah di etape XVIII Vuelta 2023. (Foto: ANDER GILLENEA/AFP via Getty Images).*

“Kita membicarakanya terus menerus di belakang layar di antara kita dan tim direktur serta manajer, tentu sulit untuk melihatnya dari luar apa yang sebenarnya tejadi,” tambahnya.

Sementara Jonas juara Tour de France (TdF) 2 kali mengungkapkan, “Saya  senang semua masalah terselesaikan, Sepp sangat layak jadi juara Vuelta, kerja kerasnya membantu saya menjadi juara TdF dan membantu Primoz menjuarai Vuelta dan Giro tak terbantahkan. Kini saatnya saya dan Primoz membayar nya pada Sepp, pada hari ini dan etape penting Sabtu, panjang dan berat, kami harus hati hati dan bekerja keras sebagai satu unit.”

Jalannya Lomba

Sejak start tim Jumbo Visma dikomandoi oleh Jonas dan Rogli terus berada di barisan depan tim Jumbo Visma menjadi “pacer”  bersama anggota tim lainnya melindungi Kuss dari serangan atlet unggulan lainnya. Dominasi tim Jumbo Visma yang mnguasai klasemen 1-2-3, memang sulit digoyahkan, situasi ini memudahkan kontrol pada setiap upaya break away unggulan tim lainnya.

Pada etape XVIII ini, sekelompok non unggulan dipimpin pemegang kaus polka dot (king of mountain) Remco Evenepoel (Lotto Quick Step) dibiarkan lolos break away, kelompok 14 atlet ini memimpin hingga 11 menit di depan peloton utama. Kemampuan Evenepoel yang tangguh di tanjakan akhirnya menempatkan juara nasional Belgia ini terus melaju di rute tanjakan meninggalkan semua rekan breaker-nya hingga finis sendirian di La Cruz de Limares dengan waktu 4 jam 47 menit 37 detik, kedua Damiano Caruso (Bahrain Victorious/Italia) + 4 menit 44 detik, ketiga Andeas Kron (Lotto Dstny/Belgia) + 5 menit 10 detik.

Sementara di grup peloton utama berisi semua atlet penghuni 10 besar, tim Jumbo Visma memegang kendali kecepatan dan membiarkan Remco Evenepoel dan 13 atlet rangking bawah lainya lolos break away. Persaingan di grup unggulan ini yang seru dan ketat adalah antara sesama atlet tuan rumah (Spanyol) di tim Bahrain Victorious dengan andalanya Mikel Landa (rangking ke-5 klasemen) vs Juan Ayuso (tim UAE Emirates ) rangking keempat, kedua atlet tuan rumah Spanyol ini hanya terpaut 14 detik.

Paling berambisi adalah Tim Bahrain Victorious yang ingin memimpin memasuki tanjakan terakhir menuju finis di La Cruz, kecepatan yang meningkat oleh tim Bahrain ini dibuntuti ketat tim Jumbo Visma menyebabkan para atlet dari berbagai tim lainnya kerepotan dan berceceran tak bisa mengimbangi pacing kecepatan tim Bahrain dan Jumbo Visma yang terus melaju di depan.

Pada akhirnya hanya beberapa atlet yang tersisa tak bisa mengimbangi Jonas Vingegaard dan Primoz Roglic dari tim Jumbo Visma yang memandu Sepp Kuss di grup terdepan bersaing dengan Juan Ayuso (UAE) dan Mikel Landa (Bahrain) di grup unggulan ini yang tertinggal sekitar 9 menit dari Evenepoel.

Klasemen umum setelah etape XVIII:

  1. Sepp Kuss (Jumbo Visma/AS) 65 jam 31 menit 27 detik
  2. Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) + 17 detik
  3. Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovenia) + 1 menit 8 detik
  4. Juan Ayuso (tim UAE Emirates/Spanyol) + 4 menit
  5. Mikel Landa (Bahrain Victorious/Spanyol) + 4 menit 19 detik
  6. Enric Mas (Movistar/Spanyol) + 4 menit  30 detik

…13. Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) + 27 menit 52 detik

Profil rute Vuelta etape XVIII, Kamis (14/9/2023).*

Jumat (15/9/2023) Vuelta dilanjutkan etape XIXI rute datar La Baneza –Iscar 177 km Polla de Allande ke La Cuz  178 km, rute ini bagi para sprinter untuk untuk bisa unjuk gigi lagi untuk perebutan etape dan kaus hijau (king of sprint).

Sementara bagi tiga teratas klasemen dari tim Jumbo Visma, cukup bertahan hindari dari kecelakaan untuk melindungi pimpinan klasemen Sepp Kuss pemegang kaus merah. (Bambang Kunthady)***

Komentar