BEJES, SPANYOL (TUGUBANDUNG.ID) – Juara Tour de France 2 kali, Jonas Vingegaard (26) menunjukan supremasinya di tanjakan dengan meraih kemenangan etape XVI balap sepeda grand tour Vuelta a Espana 2023 Selasa (12/9/2023). Suksesnya ini didedikasikan pada sahabat dekat/rekan setimnya Nathan Van Hoydonck yang menderita kecelakaan lalu lintas sewaktu mengendarai mobil di Belgia.
Andalan tim Jumbo Visma asal Denmark ini sukses solo break finis sendirian pada rute tanjakan Liencres Playa ke Bejes 120 km dengan waktu 2 jam 38 menit 23 detik. Jonas melepaskan diri dari unggulan lainnya 3,8 km dari puncak tanjakan. Urutan kedua Finn Fisher – Black (tim UAE Emirates/Selandia Baru) + 43 detik, ketiga Wout Poels (Bahrain-Victorious/Belanda) + 49 detik Bagi Jonas ini kemenangan yang kedua kalinya setelah merebut etape XIII.
Sementara pemegang kaus merah Sepp Kuss letnan timnya di Jumbo Visma asal AS tertinggal cukup jauh finis di urutan ke-10 (+ 1 menit 5 detik), namun Kuss masih bertahan sebagai pimpinan klasemen dengqan keunggulan semakin tipis hanya 29 detik atas Jonas Vingegaard yang naik dari posisi ketiga ke urutan kedua menggeser rekan setimnya Primoz Roglic yang turun ke posisi ketiga.
Pada etape XVI yang berlangsung setelah Vuelta istirahat sehari, persaingan seru sesungguhnya untuk perebutan pemenang etape dan klasemen baru terjadi pada 6 km terakhir rute tanjakan kategori 2 finis di Bejes ketinggian 528 meter. Tim Jumbo Visma mengontrol situasi sepanjang rute sejak start yang 110 kn datar, semua upaya break away bisa dinetralisasi hingga menjelang tanjakan pendek 5 km ke finis.
Di etape ini juara bertahan Vuelta, Remco Evenepoel (Soudal–Quick Step) yang hanya ingin mengejar kemenangan etape, tidak mau memforsir diri dan finis urutan ke-148 tertinggal 14 menit 16 detik, sehingga posisinya di klasemen umum kini di rangking ke-15 (+ 29 menit 33 detik).
Pada jumpa media usai finis memenangi etape XVI, Jonas yang emosional mengatakan sepanjang lomba pikirannya pada sahabat karibnya Nathan Van Hoydonck yang kecelaaan lalu lintas ketika mengendarai mobil dan dikabarkan tidak sadarkan diri.
“Namun jelang akhir etape XVI dapat kabar melegakan Nathan sudah sadar, ini membuat saya amat bersemangat dan langsung tancap gas pada 4 km terakhir, di tanjakan yang cuku berat, tanpa melihat kebelakang terus memacu hingga finis, kemenangan ini untuk Nathan yang selalu menjadi rekan latihan dan bekeja keras membantu saya memenangi Tour de France Juli lalu. Semoga Natahn cepat pulih dan keluarganya dikuatakan pada musibah ini,” ungkap Jonas.
Sementara pemegang kaus merah pimpinan klasemen Vuelta, Sepp Kuss untk pertama kalinya sepanjang Vuelta 2023 berlangsung tampak agak drop di tahap akhir etape XVI, tak bisa mengimbangi para unggulan lainnya sehingga finis urutan kesepuluh tertinggal 1 menit dan meski masih menguasai kaus merah, keunggulannya kini hanya 29 detik atas rekan setimnya juara TdF 2 kali, Jonas Vingegaard.
Klasemen umum setelah etape XVI:
- Sepp Kuss (Jumbo Visma/AS) 57 jam 18 menit 10 detik
- Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) + 29 detik
- Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovenia) + 1 menit 33 detik
- Juan Ayuso (tim UAE Emirates/Spanyol) + 2 menit 33 detik
- Enric Mas (Movistar/Spanyol) + 3 menit 2 detik
…….15. Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) + 29 menit 22 detik
Rabu (13/9/2023) Vuelta dilanjutkan etape XVII rute tanjakan terkemuka Ribadesella ke Altu de L’Angliru 124 km, tanjakan kategori HC finis di ketinggian 1.555 m, panjang tanjakan 13 km yang terjal. Para jago tanjakan akan bersaing ketat untuk meningkatlan posisi klasemen dan bagi tiga teratas klasemen, ketiganya tim Jumbo Visma menjadi ajang pembuktian bersaing dengan atlet tim lainnya.
Menarik untuk dilihat dengan dominasi klasemen 1-2-3 oleh tim Jumbo Visma, akankah Sepp Kuss pemegang kaus merah tetap dipetahankan untuk menguasai pimpinn klasemen sepanjang dia mampu hingga finis akkhir di Madrid 17 September mendatang? Masalahnya bisakah Kuss menjaga pefomanya di tanjakan berat etape XVII Angliru, dan apakah Jonas dan Roglic boleh menyerang ataulah keduanya akan melindungi Sepp Kuss sepanjang letnan setia tim Jumbo Visma ini bisa bertahan, kita nantikan. (Bambang Kunthady)***
Komentar