KUALA LUMPUR, MALAYSIA (TUGUBANDUNG.ID) – Sprinter mantan warganegara Rusia Gleb Syritsa (22) dari tim pro divisi 1 Astana (Kazakhstan) tampil prima untuk memenangi etape I balap sepeda Petronas Le Tour de Langkawi (LTdL) edisi ke-26/2022 dari Kuala Pilah menuju Kuala Lumpur di negara bagian Wilayah Persekutuan, Malaysia, Selasa (11/10/2022) sekaligus merebut kaus kuning tanda pimpinan klasemen umum.
Di bawah cuaca buruk, jalan basah akibat hujan Syritsa memenangi adu sprint massal peloton besar di akhir etape 1 setelah menempuh jarak sejauh 157,3 km mengungguli Erlend Blikra (Uno X Pro Team/Norwegia) ketiga Max Kanter (Movistar/Jerman) serta peloton besar 50 atlet lainnya semuanya dengan waktu sama seperti pemenang etape 1 ini Gleb Syritsa 3 jam 43 menit 43 detik.
Dengan memenangi etape I, Syritsa berhak atas kaus kuning sebagai pimpinan lomba dengan waktu tercepat 3 jam 43 menit 33 detik setelah mendapat bonus pemotongan waktu 10 detik sebagai pemenang etape, unggul 4 detik atas Erlend Blikra (Uni X Pro Team/Nowegia), ketiga Jambaljamts Sainbayar (Terengganu Polygon Team/Mongolia) + 4 detik.
Posisi finis terbaik atlet Indonesia, Aiman Cahyadi (Mula Cycling Team/Indonesia) di urutan ke-14 (waktu sama dengan pemenang etape). Posisi Aiman di klasemen Asia di urutan keempat, tertinggal 4 detik dari Jambaljamts Sainbayar (Mongolia) sebagai pemegang klasemen Asia.
Usai finis etape 1 pada jumpa pers, pemegang kaus kuning Gleb Syritsa menyatakan timnya Astana bekerja keras mengontrol lomba agar bisa menguasai adu sprint. “Tim Astana bekerja sangat kompak melakukan pengejaran bersama tim pro divisi 1 lainnya, Movistar, Cofidis, UAE Team Emirates dan tim unggulan lainnya bila terjadi “break away”, kondisi saya juga sudah lebih baik saat ini setelah tampil di tiga lomba sebelm LTdL sehingga saat adu sprint dalam kondisi prima dan bisa melesat bertenaga pada 200 meter setelah dibuka jalur sprint oleh dua rekan setim dan saya bisa menyelesaikan dengan baik,” ungkap Syritsa yang kini stateless harus melepas kewarganegaan Rusia agar bisa berlomba karena semua atlet Rusia dan tim asal Rusia kena sanksi UCI (federasi olahraga sepeda dunia) akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Persaingan pada etape II rute datar sejauh 178,9 km dari Kuala Klawang akan kembali jadi pesaingan para sprinter tim divisi 1 yang belum kebagian podium, di antaranya sprinter tim Cofidis, Alpecin, ED Education, Movistar dan UAE Team Emrates. “Persaingan akan seru dan ketat semoga tidak hujan seperti etape I,” ujar Simone Pedrazzini manager UAE Team Emirates.
Sementara tim Cofidis (Prancis) yang semula mengharapkan sprinter andalanya Max Walscheid (Jerman) yang berpengalaman memenangi dua etape pada LTdL 2020 sewaktu memperkuat tim NTT harus kecewa, karena Walscheid tidak bisa berangkat mengikuti LTdL 2022 akibat sakit dan tidak ada penggantinya sehingga Cofidis hanya diperkuat 5 atlet, dari kuota 6 setiap tim.
Etape II Rabu (12/10/2022) akan menempuh rute datar sejauh 178,9 km dari Kuala Klawang ke Raub. (Bambang Kunthady)***
Komentar