WOLLONGONG, AUSTRALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Atlet muda Belgia Remco Evenepoel (22) menjadi juara dunia road race 2022 setelah tampil sesasional, solo break memenangi UCI World Cycling Road Race Championship 2022 nomor Putra Elite 266,9 km di Wollongong, 80 km selatan Sydney-Australia Minggu (25/9/2022). Sebagai juara dunia 2022 Evenepoel berhak mengenakan Rainbow jersey (kaus pelangi) selama setahun.
Penampilan Evenepoel luar biasa, juara grand tour Vuelta a Espana 2022 (Tour de Spanyol) pertengahan September lalu ini seakan mempunyai tenaga “extra” dibandingkan atlet lainnya. Semasa masih Junior Tahun 2018 Evenepoel juga mencengangkan ketika menjadi juara dunia road race Junior (U18) dengan cara yang sama solo break.
Kali ini di kategori Elite, atlet muda asal Belgia ini mampu memorak-pandakan peloton atlet atlet terkemuka yang tak mampu menahan lajunya ketika dia memutuskan untuk break away pada 25 km jelang finis (2 lap terakhir) di jalan menanjak keterjalan 8%.
Hanya Alexey Lutsenko (30) atlet Kazakhstan pemegang medali emas road race Asian Games 2018 Indonesia (di Subang) yang bisa mengikutinya namun di lap terakhir melewati rute tanjakan yang sama, Lutsenko tak bisa lagi mengimbangi pacing (kecepatan) Evenepoel yang kemudian terus melaju sendirian dengan teknik TT (time trial) hingga finis menyelesaikan jarak 266,9 km dengan waktu 6 jam 16 menit 8 detik meninggalkan semua pesaingnya terpaut 2 menit 21 detik.
Sementara upaya Lutsenko untuk meraih perak gagal, karena 2 km dari finis terkejar kelompok empat atlet yang semula bersama Lutsenko dan Evenepoel. Upaya lima atlet ini pun akhirnya kandas karena peloton utama dipimpin Wout Van Aert, (Belgia) dan Tadej Pogacar (Slovania) menangkap Lutsenko dkk pada 1 km terakhir.
Adu sprint perebutan dua medali tersisa dimenangi oleh sprinter Prancis Christphe Laporte (perak) dan perunggu oleh atlet tuan rumah Australia Michael Matthews, keduanya tertinggal 2 menit 21 detik di belakang Evenepoel. Sedangkan Lutsenko akhirnya finis ke-24 (+ 2 menit 21 detik).
Sementara dua atlet timnas Indonesia, Aiman Cahyadi dan Moh. Abdurachman yang sebelumnya mengikuti nomor ITT, tidak ikut serta. Sementara dua atlet timnas Thailand ikut seta namun tak mencapai finis, yaitu Sarawut Sirironnachai dan Peerapol Chawchiangkwang.
Hasil juara dunia road race yang diraih oleh Remco Evenepoel (timnas Belgia) di akhir tahun menjadi puncak peraihan musim 2022 yang amat fenomenal dimulai dengan sukses memenangi dua lomba klasik Eropa bersama timnya Quick Step-Alpha Vinyl yaitu Liege-Bastohe-Liega dan San Sebastian, kemudian awal September lalu menjuarai grand tour Vuelta a Espana (Tour de Spanyol).
Dia menjadi atlet pertama sejak Greg LeMond (AS) tahun 1989 menjuarai lomba tingkat grand tour dan Kejuaraan Dunia pada tahun yang sama. Atlet lainnya yang mampu berprestasi seperti LeMond dan Evenepoel adalah Bernard Hinault dan Alvredo Binda.
“Ini adalah mimpi yang saya dambakan, memenangi kejuaraan dunia, lomba klasik dan satu grand tour yaitu Vuelta a Espana. Jadi saya sudah memenangi semua jenis lomba tahun ini, pencapaian luar biasa yang akan saya kenang selamanya. Ke depannya saya tentu juga ingin mencona menjuarai 2 grand tour lainnya yaitu Giro d’Italia (rangking ke-2) dan Tour de France (rangking ke-1),” tutur Evenepoel pada jumpa pers usai lomba.
Setelah finis, Evenepoel dikerumuni rekan-rekannya setim asal Belgia yang tergabung di klub/tim berbeda, diantarnya kapten tim Belgia, Wour Van Aert (Jumbo Visma).
“Ini adalah kesuksesan timnas Belgia secara bersama yang atletnya dari bebagai tim pro tapi kami bekerja seperti sebuah tim untuk meloloskan Remco Evenepoel dan dia bisa mengakhirinya dengan sempurna. Yang dicapai Evenepoel pada usia 22 tahun menjadi juara dunia sangat hebat, terakhir kali Belgia berjaya di kejuaraan dunia adalah tahun 2012 oleh Philippe Gilbert,” ungkap Van Aert pemegang kaus hijau (raja sprint) Tour de France 2022. (Bambang Kunthady)***
Komentar