Jan Hart Terdepan di Etape XVI Giro d’Italia 2022

APRICA, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Jago tanjakan Jan Hart (31) tampil prima sukses solo break memenangi etape XVI balap sepeda Giro d’Italia 2022 yang finis di pegunungan Aprica menempuh rute tanjakan berat sejauh 202 km dari Salo, Selasa (24/5/2022).

Hart memanfaatkan persaingan atlet-atlet unggulan pemegang 10 besar klasemen untuk bisa meloloskan diri bersama beberapa pembalap yang tangguh di tanjakan namun yang klasemennya tidak masuk rangking atas untuk bisa lolos break away.

Atlet Cheska yang tergabung di tim Intermarche-Wanty-Gobert ini finis sendirian dengan waktu 5 jam 40 menit 45 detik. Ini merupakan kemenangan etape Giro pertama kali bagi Jan Hart. Sebelumnya posisi finis terbaik etape urutan kedua pada Giro 2019.

Sementara itu, pembalap muda Belanda Thymen Arensman (22) dari tim DSM menempati posisi kedua etape XVI yang juga finis sendirian tertinggal 7 detik dari Hart.

Sementara para atlet unggulan rangking 10 besar klasemen bersaing ketat untuk bisa saling mengalahkan sehingga akhirnya berceceran juga. Para pembalap papan atas klasemen ini tertinggal sekitar 1 menit 30 detik di belakang Jan Hart.

Dua unggulan yang menempati dua teratas klasemen bersaing amat ketat berupaya saling meninggalkan, keduanya hanya terpaut 7 detik di klasemen, yaitu pemegang maglia rosa (kaus pink) juara Giro 2019 Richard Carapaz (Ineos Grenadiers/Ekuador) vs “runner up” klasemen Jai Hindley (Bora Hansgrove/Australia). Hindley prestasinya di Giro juga sangat baik yaitu “runner up” klasemen umum Giro 2020.

Bonus Pemotongan Waktu

Perebutan finis posisi ketiga etape XVI antara Carapaz dan Hindley pun ditentukan dengan duel sprint untuk mendapat bonus pemotongan waktu 4 detik yang amat penting untuk menambah keunggulan waktu di klasemen.

Jai Hindley (Bora) memenangi duel sprint, finis ketiga sehingga mendapat bonus pemotongan waktu 4 detik, sedang Carapaz (Ineos) finis keempat tanpa bonus.

Posisi klasemen keduanya masih tetap sama, Richard Carapaz (Ineos) masih menguasai pimpinan klasemen (kaus pink), Jai Hindley (Bora) membuntuti ketat yang kini hanya terpaut 3 detik bekat bonus pemotongan waktu 4 detik, sehingga semula tertinggal 7 detik di akhir etape XV dipangkas 4 detik menjadi hanya 3 detik defisit waktunya dari  Carapaz pada etape XVI.

Seru, Perebutan Kaus Pink

Hingga etape XVI, posisi klasemen Giro 2022 dengan sisa 5 etape lagi, Carapaz unggul tipis 3 detik atas Hindley, ketiga Joao Almeida (UAE Team Emirates/Portugal) + 44 detik, keempat Mikel Landa (Bahrain Victorious/Spanyol) 59 detik dan andalan Italia, Vincenzo Nibali (Astana) juara 2 kali Giro naik dari semula ke-8 kini di urutan ke-5 dengan defisit waktu 3 menit 40 detik.

Dengan sisa lima etape lagi hingga finis akhir di Verona Minggu (29/5/2022), peluang harapan Italia, Vincenzo Nibali menjadi juara Giro 2022 untuk ketiga kalinya semakin tipis.

Kamis (25/5/2022) etape XVII menempuh rute tanjakan lagi 168 km dari Ponti di Legno dan finis di puncak tanjakan Lavarone. Persaingan untuk perebutan kaus pink akan semakin seru antara Carapaz vs Hindley yang hanya tepaut 3 detik. Didukung timnya masing-masing, keduanya bakal saling tempel di etape XVII. (Bambang Kunthady)***

Komentar