OUDENAARDE, BELGIA (TUGUBANDUNG.ID) – Bintang balap sepeda Belanda Matthieu van der Poel (Alpecin Finix) tampil amat prima untuk bisa menjuarai salah satu balap sepeda klasik terkemuka Tour de Flanders 2022 di Belgia akhir pekan lalu. Pasalnya, dia menghadapi perlawanan ketat pembalap terkemuka juara 2 kali Tour de France, Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovania).
Namun setelah menempuh jarak 272 km dan mendekati garis finis, van der Poel mampu mengalahkan sprint empat pembalap dan menjadi juara Tour de Flanders 2022.
Spesialis lomba klasik ini finis terdepan dibuntuti Dylan van Baarle (Ineos Grenadiers/Belanda), posisi ketiga ditempati Valerin Madoas (Groupama FDJ/Prancis). Sedangkan unggulan teratas Tadej Pogacar harus puas di urutan keempat, semuanya dengan waktu sama 6 jam 18 menit 30 detik.
Sebenarnya Pogacar yang jago tanjakan dan bukan sprinter setidaknya bisa finis urutan kedua karena 1 km menuju garis finis hanya dua pembalap berada terdepan, Pogacar dan van der Poel, namun Pogacar membuat kesalahan fatal terlalu lama menunggu duel sprint dengan van de Poel.
Akibatnya, dua pembalap yang mengejar Van Barrle dan Madoas berhasil menyusul masuk 200 meter dari garis finish. Adu sprint 4 pembalap pun tak terhindarkan, van der Poel membuktikan sebagai sprinter terbaik, dan Pogacar harus gigt jari finis di posisi keempat.
Menurut van der Poel saat jumpa pers, kemenangan pada Tour de Flanders 2022 ini telah menjadi targetnya dengan berupaya maksimal mengimbangi Pogacar di beberapa rute.
“Saya harus tampil maksimal mengimbangi Pogacar di beberapa bagian rute bebatuan yang menanjak terjal. Saya mampu mengatasi askelerasinya di tanjakan dan setelah rute 10 km mendatar menuju finis hanya soal taktik dan pengambilan waktu yang tepat untuk adu sprint, dan saya berhasil memenangi adu sprint itu,” ungkap van der Poel dengan wajah ceria. (Bambang Kunthady) ***
Komentar