KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – PT Telkom Indonesia memastikan pelaksanaan merger IndiHome (fixed broadband) dengan Telkomsel (mobile broadband) bakal terealisasi 1 Juli 2023. BUMN ini memastikan, meskipun terjadi merger, layanan kepada pelanggan tidak terganggu.
VP Corporate Communication Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko memastikan, merger ini tidak memengaruhi pelayanan. Selain itu, sebagian karyawan Telkom juga akan dipindahkan ke Telkomsel untuk menjaga kualitas layanan yang optimal.
“Kami akan menjaga kualitas layanan tetap terjamin. Tidak memengaruhi pelayanan pelanggan,” jelas dia di Bandung, Jumat (9/6/2023).
Terkait harga, nantinya Telkom akan mengumumkan paket layanan baru yang merupakan bundling IndiHome dan Telkomsel. Telkom memastikan bahwa perbedaan harganya tidak akan terlalu signifikan. Telkom menjaga agar tetap kompetitif di pasaran dengan menawarkan banyak produk bundling.
“Harapannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna layanan IndiHome dan Telkomsel,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, per 1 Juli 2023 mendatang, layanan internet rumah IndiHome, akan digabung dengan Telkomsel. Andri menjelaskan bahwa Telkom akan memfokuskan diri pada pengembangan sektor bisnis ke bisnis (BtB), sementara IndiHome akan berfokus pada pasar bisnis ke konsumen (BtC).
Andri menyampaikan alasan di balik merger ini, yakni pertumbuhan pendapatan dalam sektor seluler yang mengalami tekanan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya stagnasi, berbeda dengan situasi di luar negeri yang terus mengalami pertumbuhan.
Di sisi lain, penggunaan data internet terus meningkat, namun pendapatan operator tetap stagnan. Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) IndiHome juga mengalami penurunan, sementara konsumsi data terus meningkat.
Dalam rangka penggabungan ini, Telkom berencana untuk meluncurkan layanan FMC (Fixed Mobile Convergence), yang akan memberikan inovasi layanan bersama atau bundling kepada pelanggan. Misalnya, bagi kawasan yang sulit dijangkau oleh kabel serat optik, Telkomsel dapat menawarkan layanan melalui satelit.
Penggabungan ini juga diharapkan akan memberikan efesiensi dalam pengoperasian. “Karena Capex (capital exoenditure) menjadi satu,” ungkap Andri.
Telkom berharap bahwa dengan penggabungan ini, pendapatan mereka akan mengalami peningkatan. Saat ini, IndiHome memiliki sekitar 9,4 juta pelanggan, sementara Telkomsel memiliki 170 juta pelanggan. Diharapkan bahwa penggabungan ini akan membawa sharing market bagi kedua layanan, terutama karena jumlah pelanggan Telkomsel yang signifikan. (Pun) ***