UM Bandung Bersama Tiga PTMA Laksanakan International Community Services di Malaysia

Kolaborasi Lintas Kampus Muhammadiyah untuk Dampak Global

TuguBandung-Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) bersama tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA)—yakni Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMMADA), dan Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember)—resmi melaksanakan program International Community Services di Malaysia. Program ini merupakan bagian dari penguatan internasionalisasi pengabdian masyarakat dalam konteks Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Seremoni pelepasan dan penyerahan peserta dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus 2025, oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Jakarta, Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., kepada mitra lokal di Malaysia, termasuk Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, Sekolah Bimbingan Muhammadiyah (SBM) Kampung Bharu dan Kepong, serta Sekolah Bimbingan Aisyiyah (SBA) Kampung Pandan dan Komunitas Rukun Tetangga (KRT).

Sebanyak 27 mahasiswa dan delapan dosen dari keempat PTMA akan mengabdi selama delapan hari dalam kegiatan sosial, edukatif, dan kultural. Selain itu, mereka juga dijadwalkan mengikuti The 11th Theory and Technique International Aerosol Conference 2025 di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), yang memperkaya pengalaman akademik dan internasional mereka.

Dari UM Bandung, delapan mahasiswa terbaik dilepas langsung oleh Rektor Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, M.Si., IPU., dan Kepala LPPM Dr. Ijang Faisal, M.Si. Mereka adalah Intan Salsabila, Najiha Najwashihab, Helga Amanda Ayodya Ozora, Shidqi Rafially, Muhammad Fadil Fadhlurrahman, Zibrija Alfutuwwah, Tannisa Gyananda, dan Putri Aulia Haumahu.

Prof. Herry menyampaikan bahwa program ini menjadi bentuk nyata komitmen UM Bandung dalam membangun jejaring global dan memperluas ruang kontribusi mahasiswa di tingkat internasional. “Dengan terjun langsung ke masyarakat lintas negara, mahasiswa tidak hanya mengasah kompetensi global, tetapi juga membawa nilai-nilai Islam dan kemanusiaan,” ungkapnya.

Kepala LPPM UM Bandung, Dr. Ijang Faisal menambahkan, KKN Internasional menjadi sarana strategis untuk mengintegrasikan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam satu kesatuan gerakan global. “Ini selaras dengan visi UM Bandung sebagai Islamic Technopreneurial University,” tegasnya.

Sekretaris LPPM UM Bandung, Iis Dewi Fitriani, S.E., M.M., CMA., turut menyampaikan bahwa program International Community Services ini merupakan agenda unggulan tahunan hasil kolaborasi antara UM Bandung dan UM Jakarta. “Tahun ini menjadi penyelenggaraan kedua, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Thailand,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara UMJ dan mitra PTMA dengan PCIM dan PCIA Malaysia. Ketua PCIM Malaysia, H. Fauzi Fatkhur, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan dan menyambut hangat sinergi dakwah dan pengabdian lintas negara ini.

Pengantaran dan pendampingan peserta juga dilakukan oleh Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UM Bandung, Yuti Yuniarti, S.Pd., M.Pd., bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UM Bandung, Dr. Ir. Latifah, S.Si., M.T., serta para DPL dari masing-masing PTMA.

Komentar