Semarang, TuguBandung – Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat dalam upaya pengembangan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik memperoleh penghargaan dari Humas Indonesia pada Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) 2023 yang diselenggarakan di Quest Hotel Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).
Penghargaan pertama dari Humas Indonesia tersebut diberikan kepada Diskominfo Jabar atas kontribusi dalam meberikan pelayanan terbaik yang dilakukan Diskominfo Jabar sebagai PPID Utama Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap pemohon informasi publik. Penghargaan kedua diberikan atas capaian kinerja dalam Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik Terinovatif tiga tahun berturut-turut. Sementara penghargaan ketiga diberikan oleh Humas Indonesia karena Diskominfo Jabar dinilai sukses dalam membangun kanal digital, Sub Kategori Website sebagai upaya memberikan akses informasi terbaik kepada masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah menuturkan, penghargaan tersebut diraih Pemda Provinsi Jawa Barat sejalan dengan penilaian indeks keterbukaan informasi publik, dimana pada tahun ini Jabar meraih nilai tertinggi di Indonesia dengan nilai 84,43 poin. Selain itu, penghargaan ini merupakan salah satu bentuk hasil implementasi kewajiban badan publik dalam UU Nomor 14 tahun tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Penilaian dan penghargaan bukan menjadi target utama, tetapi bagaimana memberikan pelayanan informasi publik yang lebih baik lagi” pungkas Ika.
KI Jabar Mengapresiasi
Sementara itu Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal mengapresiasi semua capaian yang di raih Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat tersebut “ini merupakan wujud nyata bahwa Diskominfo Jabar telah berjalan sangat baik, dan capaian ini merupakan hasil kinerja yang totalitas dari seluruh unsur diskominfo jabar di bawah kepemimpinan Ibu Dr. Ika Mardiah, M.Si” Ucap Ijang dengan bangga.
Ijang menambahkan, bahwa selama ini Komisi Infomasi Jawa Barat senantiasa menjadi mitra terbaik buat Diskominfo Jabar ini kita lakukan sebagai upaya mendorong agar pelaksanaan Undang-undang keterbukaan informasi publik di jawa barat berjalan sesuai norma dan regulasi “KI Jabar mendorong keterbukaan informasi publik semata berdasarkan regulasi, bukan berdasarkan persepsi” Tutup Ijang.
Rangkaian Acara The 5 th Anugerah Humas Indonesia 2023 bertema Keterbukaan Informasi untuk Keberlanjutan Badan Publik yang Bereputasi berlangsung dari mulai Pembukaan GPR Outlook 2024, Workshop hingga Awarding.
Penjurian AHI 2023 berlangsung dalam dua tahap yaitu penyisihan dan babak presentasi yang diselenggarakan secara hibrida dengan melibatkan lima juri antara lain Asmono Wikan (CEO PR INDONESIA Group), Emilia Bassar (CEO CPROCOM (Center for Public Relations, Outreach and Communication)), Prof. Dr. Dorien Kartika (Guru Besar Bidang Komunikasi Unika Atma Jaya, Wakil Ketua Umum PERHUMAS Bidang Pengembangan Kompetensi Kehumasan), Fardila Astari (Communications Director, Rajawali Foundation), dan Arif Adi Kuswardono (Komisioner Komisi Informasi Pusat RI Periode 2017 – 2022).
Ajang kompetisi kinerja komunikasi dan keterbukaan informasi lembaga publik ini diikuti oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Negeri, BUMN, Anak Usaha BUMN, BUMD, Badan Layanan Umum (BLU) se-Indonesia.
Asmono Wikan, CEO sekaligus Founder dan CEO Humas Indonesia menyatakan bahwa Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2023 diadakan untuk memberikan apresiasi kepada badan publik yang telah melaksanakan pekerjaan luar biasa dalam menyampaikan keterbukaan informasi publik. “AHI 2023 diikuti oleh 240 peserta dengan total penghargaan 80 tropi yang akan diserahkan kepada 40 badan publik,” ucapnya.