Menu

Mode Gelap

Berita · 12 Nov 2022 15:09 WIB ·

Tangani PMK, Satgas Ingatkan Pentingnya Biosecurity

 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melaksanakan vaksinasi untuk pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada hewan di Gang Lumbung 4, Babakan Ciparay, Senin (27/6/2022). (Foto: Apun).* Perbesar

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melaksanakan vaksinasi untuk pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada hewan di Gang Lumbung 4, Babakan Ciparay, Senin (27/6/2022). (Foto: Apun).*

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) –  Ketua Satuan Tugas Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) Letnan Jenderal Suharyanto mengingatkan pentingnya biosecurity sebagai salah satu alat efektif penanganan PMK. Meski kasus PMK di Jawa Barat sudah menurun, namun hal itu tidak boleh membuat lengah.

Suharyanto meminta wilayah di Jawa Barat yang sudah berada di zona hijau perlu dijaga agar tidak penyebaran virus PMK tidak kembali naik.

“Itu dijaga betul, jangan sampai kemasukan. Caranya dengan biosecurity dari lingkup kandang yang terkecil hingga batas- batas RT/RW dan dan desa. Hidupkan kembali posko PPKM yang pernah diaktifkan saar Covid-19 untuk menjaga hewan ternak,” jelasnya.

Ia juga berpesan tentang perlunya integrasi yang solid untuk menangani penyakit ini. Khususnya untuk di daerah-daerah di perbatasan agar dibantu dan dikerahkan oleh semua pihak terkait.

“Penanganan PMK ini tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah pusat saja. Perlu ada integrasi solid untuk mengatasi penyakit ini. Khususnya, para pucuk pimpinan yang telah ditunjuk agar terus back up satgas di daerah,” pungkasnya.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” tandasnya.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” tandasnya. ***

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Pertamakali, Jabar Gelar Expo Produk Makanan dan Teknologi Pangan di WJX 2024

8 Oktober 2024 - 14:54 WIB

Pelatihan Jurnalistik di Era Digital di Politeknik STIA LAN Bandung: Tantangan dan Peluang di Tengah Kemajuan Teknologi

8 Oktober 2024 - 10:35 WIB

Review MotoGP Jepang 2024: Bagnaia vs Martin Semakin Ketat Duel Juara Dunia MotoGP 2024

7 Oktober 2024 - 21:18 WIB

UPI Buka Pendaftaran Calon Anggota MWA dari Unsur Masyarakat Periode 2025-2030

7 Oktober 2024 - 11:25 WIB

Darul Hikam Gelar LDKS, Ratusan Siswa Diasah Kepemimpinannya

7 Oktober 2024 - 07:26 WIB

Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Max Poole (DSM) Juara Umum

7 Oktober 2024 - 05:46 WIB

Trending di Berita