KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Sekolah Bisnis Managemen (SBM) ITB luncurkan program sarjana internasional dalam bidang Kewirausahaan dengan skema 2 + 1, yaitu 2 tahun di Indonesia dan 1 tahun di universitas mitra, menjadi fasilitas bagi para mahasiswa yang ingin mengembangkan bisnis yang telah dibangun selama 2 tahun di Indonesia di luar negeri. Direktur Hubungan Internasional SBM ITB, Ira Fachira mengatakan, program yang dimulai tahun 2022 ini dirancang agar mahasiswa mampu merasakan pengalaman nyata dalam menyelami seluk beluk pembuatan bisnis melalui berbagai kultur yang berbeda.
“Membuka wawasan entrepreneur muda ini di luar negeri tentang perbedaan konteks negara, dan mengidentifikasi peluang-peluang di luar negeri. Nggak bisa yaa, kalo cuma di sini ngebayang-bayang,” Ujar Ira.
Selayaknya program Bisnis Internasional yang telah dibuka lebih dulu pada tahun 2015, program ini memiliki 2 skema, yaitu exchange dan double degree. Gelar tambahan menjadi perbedaan paling penting di antara keduanya yang hanya bisa didapatkan dari program double degree, sedangkan tidak dengan exchange. Untuk menjalankan program tersebut, Ira mengatakan bahwa saat ini SBM ITB sudah bermitra dengan total lebih dari 60 universitas yang sebagiannya termasuk ke dalam 200 besar universitas terbaik di dunia berdasarkan QS Ranking 2022. Kampus-kampus tersebut di antaramya adalah:
University of Queensland – Faculty of Business, Economic, and Law #46, Australia. University of Glasgow #77, Skotlandia, Sungkyunkwan University SKK Business School #88, Korea Selatan, Lund University – School of Economics and Management #97, Swedia dan Boston University – MET International #110, ISA.
Bagi anda yang berminat, syarat-syarat pendaftaran dapat dilihat secara detail melalui website ITB yang bisa diakses melalui tautan berikut: https://admission.itb.ac.id/home/international/undergraduate
Tidak hanya dalam hal mengirim mahasiswanya ke berbagai negara, SBM ITB juga telah menjadi sekolah internasional di mata dunia. Tercatat pada tahun 2022 lalu, SBM ITB menerima 113 mahasiswa asing yang datang dari berbagai universitas di dunia. (Pun) ***