Bandung – TuguBandung – Pusat Koperasi Pondok Pesantren Jawa Barat (Puskopontren Jabar) sukses menggelar diskusi Kewirausahaan dalam rangka hari koperasi ke 76, dengan tema : “Ekonomi Pesantren Sebagai Basis Ekonomi Umat Berkelanjutan”, Rabu 12 juli 2023 bertempat di aula kantor puskopontren jabar, jl. venus barat no. 24 bandung.
Hadir para narasumber pada kegiatan diskusi tersebut, antara lain; Kepala Dinas Koperasi & Usaha Kecil Jabar, Drs. Kusmana Hartadji, MM, yang hadir secara zoom, hadir langsung Dirut BJB Syariah, Dr. Adang Ahmad Kunandar, MM., Warek Ikopin University Dr. Ir. Indra Fahmi, MP., Praktisi Ekonomi Koperasi, Brigjen TNI (Purn) Ahmad Saefudin, SE dan Dr. H. Komarudin Chalil, M.Ag., Ketum Puskopontren Jabar,. Diskusi yang dimoderatori sekretaris umum Puskopontren Jabar, Dr. H. Ijang Faisal, M.Si., dan dihadiri oleh peserta yang berasal dari para aktifis koperasi se bandung raya.
Ketua Umum Puskopontren jabar, Dr. H. Komarudin Chalil, M.Ag, yang biasa dipanggil Ustadz Komar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa puskopontren jabar sebagai basis pergerakan ekonomi pesantren di jawa barat akan terus berjuang bersama kekuatan ekonomi pesantren-pesantren di jabar yang notabene sebagai anggota puskopontren dalam mewujudkan basis ekonomi koperasi sesuai dengan cita-cita konstitusi, UUD 1945 tegasnya.
Ustadz Komar menambahkan, “di pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.” Makna yang terkandung dalam ayat tersebut sangat dalam yakni sistem ekonomi yang dikembangkan seharusnya tidak basis persaingan serta atas asas yang sangat individualistic, tetapi ekonomi kita harus berbasis koperasi yang asas kekeluargaan itu, Tegas Ustadz Komar.
Ustadz Komar yang juga mantan Ketua Koperasi Mahasiswa UIN bandung dan juga mantan Ketua Koperasi Pesantren Daut Tauhid tersebut punya keyakinan bahwa gerakan koperasi yang sesuai konstitusi sangat jelas akan dapat menyelamatkan perekonomian bangsa secara baik, “kita jangan terus tersandera dengan model ekonomi kapitalis yang dirancang oleh oligarki itu, tapi kita harus keluar dari cengkeraman mereka agar bangsa secara kepentingan nasional bisa terjaga dengan baik. Tegasnya.
BJB Syariah Mendorong Ekonomi Pesantren
Dirut BJB Syaraiah, Adang Ahmad Kunandar menyampaikan kesiapan BJB syariah dalam mewujudkan cita-cita puskopontren jabar khususnya dan umat islam umumnya dalam mewujudkan basis ekonomi umat, “ di BJB Syariah berbagai pogram untuk pemberdayaan ekonomi umat semua tersedia, dan kita siap mendorong serta mendukung langkah-langah Koperasi pesantren dalam memajukan ekonomi pesantren” tegas Adang.
Sementara Kepala Dinas Koperasi & Usaha Kecil Jabar, Drs. H. Kusmana Hartadji, MM., menyampaikan bahwa pemerintah provinsi jabar yang punya taglen Jabar juara tentunya akan terus mendukung langkah-langkah yang yang dilakukan Puskopontren Jabar dalam melaksanakan program pengembangan dan pemberdayaan ekonomi pesantren itu sendiri.
Sedangkan dalam kacamata kampus, menurut Dr. Indra Fahmi, kami menilai bahwa upaya pemerintah dalam mewujudkan ekonomi koperasi seringkali hanya sekedarnnya seperti saat ini dari 4 deputi yang ada di kementerian koperasi ternyata hanya satu deputi yang mengurus koperasi, untuk itu kiranya koperasi harus melakukan perubahan agar koperasi dapat dipercaya dengan melakukan terobosan dari sisi kemampuan managerial dan sumber daya insaninya sehingga puskopontren jabar bisa jadi ting-teng pemerintah dalam mendorong ekonomi pesatren dapat lebih maju dan berkarya nyata, harap Indra Fahmi.
Pembicara lainnya H. Ahmad saefudin yang juga mantan ketua KONI Jabar menyampaikan keriduanya agar ekonomi koperasi yang diamanatkan oleh konstitusi bisa dijalankan secara nyata, “kita berbangsa dan berbnegara itu dibatasi oleh regulasi, regulasi yang sakral dalam berbangsa dan benegara adalah UUD 1945 sebagai konstitusi, dan ia telah mengamanatkan agar perekonomian bangsa ini disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, dan kita faham semua bahwa ekonomi yang berasas kekeluargaan itu adalhah koperasi. Tutup Ahmad yang sukses mimpin KONI jabar dua periode menjadikan Jabar juara umum PON dua kali berturut-turut.