Menu

Mode Gelap

Berita · 24 Okt 2024 19:34 WIB ·

Sadari Pentingnya Empati, Ratusan Pelajar Empat Negara Ikuti South East Asia-Scholar Inspiratia

 Sadari Pentingnya Empati, Ratusan Pelajar Empat Negara Ikuti South East Asia-Scholar Inspiratia Perbesar

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Empati menjadi faktor yang memegang peranan penting dalam kehidupan sosial. Dengannya, kemungkinan terjadi hal yang kurang menyenangkan seperti bullying dan “hate comment” bisa dihindari.

Banyaknya masalah yang terjadi di kalangan remaja saat ini, disinyalir karena kurangnya empati.

Oleh karena itu ODM SMP Unggulan Darul Hikam menggelar kegiatan SEA-SI (South East Asia-Scholar Inspiratia) secara hybrid online dan offline di Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, Disdik Jabar, Jalan Dr. Rajiman, Kota Bandung.

Kegiatan seminar skala Asia tenggara itu menghadirkan nara sumber perwakilan sekolah dari empat negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Menurut Kepala Sekolah SMP Unggulan Darul Hikam Yudianto, tema kegiatan seminar kali ini soal empati.

“Tema seminar ditentukan oleh para siswa, mereka memutuskan mengambil tema ini karena hingga saat ini banyak terjadi kejadian bullying dan semacamnya yang merugikan dan hal itu terjadi karena kurangnya empati,” kata Yudianto, saat ditemui wartawan, Selasa, (22/10/2024).

Tujuan acara itu menurut Yudianto mengajak seluruh remaja dibelahan dunia lain membahas mengenai tema yang sering jadi permasalahan tersebut.

“Dengan membahas masalah empati, nantinya bisa berkembang mencari solusi bersama untuk memecahkkan masalah yang ada,” ujarnya.

Yudianto menambahkan empati harus dikembangkan untuk meningkatkan kepedulian, salah satunya dengan tidak merendahkan orang lain.

Sementara itu menurut Ketua Pelaksana Ghaida Tsaqif yang juga siswa kelas 9 SMP Unggulan Darul Hikam, dengan empati banyak konflik remaja yang terjadi belakangan ini bisa diselesaikan atau bahkan dicegah sama sekali.

“Masalah bullying atau perundungan ngga akan terjadi kalau ada empati, karena ada respect sesama siswa. Masalah lain seperti siber bullying dan hate comment pun bisa dicegah atau setidaknya diminimalisir,” ujarnya.

Setelah mengikuti seminar itu, diharapkan sebanyak 116 peserta dari 27 sekolah di Jawa Barat bisa menerapkannya di lingkungan sekolah.

“Kegiatan ini berpengaruh sekali pada perlakuan anak di sekolah dan di lingkungannya. Sekolah dengan lingkungan positif, ramah anak, anti bullying, dan minim konflik, bisa segera terwujud kalau setiap individu di lingkungan sekolah bisa saling menghargai satu sama lain,” pungkasnya.***

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 16 kali

Baca Lainnya

Jasindo Ajak Mahasiswa Pahami Pentingnya Manajemen Risiko dan Asuransi

13 November 2024 - 08:43 WIB

Melanjutkan Kiprah Silaturahim dan Sharing, Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Menyambangi Kota Bandung untuk Berbicara di Lanal

13 November 2024 - 07:56 WIB

Telkomsel Bagikan 1.000 Voucher by.U ke Seluruh Siswa SMAN 18 Bandung

13 November 2024 - 05:14 WIB

Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia  Gelar Kejuaraan Internasional

12 November 2024 - 18:54 WIB

73 Daerah Lintasan KA Dipantau Khusus Menghadapi Musim Penghujan

12 November 2024 - 18:45 WIB

ASN Dinas Pendidikan Jabar Tandatangani Pakta Integritas Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

12 November 2024 - 18:31 WIB

Trending di Berita