BAR SUR AUBE, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Marlen Reusser (30) dari tim SD Worx meraih sukses terbesar sepanjang karinya solo break memenangi etape IV Tour de France Putri Rabu (27/7/2022) di Bar Sur Aube.
Atlet putri asal Swiss ini melepaskan diri 26 km dari finis di medan berat gravel berdebu yang menyebabkan banyak atlet mengalami kendala ban bocor dan masalah teknis lainnya termasuk saling bertabrakan akibat buruknya jarak pandang.
Setelah memasuki rute aspal Reusser peraih perak ITT Olimpiade Tokyo 2021 yang tangguh di nomor ITT semakin melesat tak terkejar hingga finis menyelesaikan jarak 126,8 km (Troyes-Bar Sur Aube) dengan waktu 3 jam 16 menit 30 detik, disusul kemudian tiga atlet berbarengan finis tertinggal 1 menit 24 detik, yait Evita Music (FDJ-Suez/Prancis) di urutan kedua, ketiga Alena Amialusik (Canyon-Sram/eks.warga Rusia) dan keempat Veroniva Ewers (EF Education/AS).
Sementara peloton masuk finis terpaut 1 menit 40 detik, dipimpin pemegang kaus kuning Marianne Vos (Jumbo Visma/Belanda) finis kelima.
Tak ada perubahan di klasemen umum, karena empat atlet yang break away klasemennya di luar 10 besar. Kaus kuning (pimpinan umum masih digenggaman Marianne Vos unggul 16 detik atas runner up Silvia Persico (Valcan Travel/Italia) dan ketiga Katarzyna Niewiadoma (Canyon-Sram/Polandia) + 16 detik.
Rute etape IV yang rute aspal diselingi 4 sektor rute gravel sangat menyulitkan peserta karena harus mempunyai kemampuan khusus di rute gravel.
“Anda harus siap di rute gravel karena berdebu dan lintasan gravel dengan tanah dan pasir butuh ketrampilan khusus apalagi pada bagian yang menanjak, tidak bisa mengayuh sambil berdiri karena traction terbatas, bisa slip dan jatuh. Mengayuh harus duduk agar grip ban bagus,” tutur Marianne Vos juara dunia Cyclo Cross.
“Saya sudah terbiasa di rute off road sehingga bisa mengatasi rute etape IV TdF, tapi saya kurang setuju rute ini dimasukan di Tour de France putri karena banyak atlet tidak terbiasa di rute off road menimbulkan kecelakaan, juga berbahaya bagi kesehatan karena debu masuk ke pernapasan kita dalam jumlah banyak,” tambah Vos.
Sementara Marlen Reusser pemenang etape IV mengatakan, dia berhasil lepas karena posisinya kebetulan bagus dan di tim SD Worx pada etape ini tidak mentargetkan siapa yang diproyeksikan untuk bisa lolos break away.
“Kebetulan posisi bagus saat di rute gravel, berada di barisan depan dan saya tangguh di nomor ITT (ujian kecepatan) saya manfaatkan untuk break away, ternyata tidak terkejar hingga finis, rangking saya juga tidak membayahakan atlet unggulan klasemen, sshingga dibiarkan lepas,” tutur Reusser juara ITT nasional Swiss 2 kali.
Kamis (28/7/2022) etape V menempuh rute terpanjang TdF Putri 2022, 175 km sebagian menanjak cukup berat, Barleduc–St. Die Des Vosges. Atlet dengan daya tahan endurance yang baik akan berhasil dengan dukungan tim yang baik. (Bambang Kunthady)***