TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG).- Sebanyak puluhan ribu jemaah dari berbagai daerah hadiri Haul Syekh Abdul Muhyi yang dilaksanakan di area parkir wisata Pamijahan, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (14/2/2023).
Pada agenda haul tersebut para jemaah juga mengikuti tausiyah bersama ulama kharismatik dari Pekalongan Jawa Tengah, Maulana Habib Luthfi Bin Yahya.
Kasepuhan Keramat Pamijahan KH Endang Adjidin mengungkapkan, pelaksanaan Haul Syekh H Abdul Muhyi Pamijahan saat ini adalah peringatan yang pertama, pelaksanaan ini sempat menjadi wacana panjang di antara tokoh masyarakat.
Sehingga Selasa (14/2/2023), merupakan Haul perdana bagi Syekh Abdul Muhyi, selaku tokoh yang pertama kali membuat pesantren di dalam goa pada sekira akhir abad ke-17 di Desa Pamijahan.
“Alhamdulilah dalam haul ini dilaksanakan oleh panitia yang berasal dari kesepuhan keramat pamijahan dan 4 pongpok lainnya di wilayah keramat pamijahan yang merupakan keturunan langsung Waliyulloh Syekh H Abdul Muhyi Pamijahan,” katanya.
Pelaksanaan pengajian akbar dalam rangka haul ini sengaja di laksanakan di area terminal dan bukan di area makam. Karena situasi tempat yang tidak memungkinkan. Karena dipastikan jumlah jamaah akan membludak.
KH Endang mengaku terharu dengan sambutan yang luar biasa dari Habib Luthfi kepada Kanjeng Syekh Abdul Muhyi. Dimana ide diselenggarakannya Haul tersebut juga tidak lepas dari keinginan untuk menghormati seorang ulama besar di Jawa Barat.
Bahkan Syekh Abdul Muhyi merupakan salah satu tokoh nasional dan tokoh dunia yang layak diperingati jasa-jasa dan sejarah perjuangan islam.
“Menyedeot perhatian banyak pihak, termasuk para pejabat daerah Jawa Barat hingga pejabat negara. Mengingat posisi Maulana Habib Luthfi Bin Yahya, sebagai Ketua Watimpres RI. Kami berharap acara haul dapat dilaksanakan kembali di tahun- tahun berikutnya,” katanya.
Dalam ceramah kebangsaan yang disampaikan oleh Anggota Dewan pertimbangan Presiden RI Dr Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, intinya, sebagai manusia yang masih hidup sangat wajib mendoakan orang- orang soleh kekasih Alloh SWT yang telah berjuang menyebarkan syiar islam termasuk Syekh Abdul Muhyi Pamijahan.
“Haul ini adalah bagian dari ikhtiar bersama untuk mencontoh kealiman, dan perjuangan beliau yang telah menyebarkan agama islam di tatar pamijahan dan sekitarnya,” ungkap Habib Luthfi.
Selain mensyiarkan islam, pada tausyiahnya itu, jasa Waliyulloh Syekh H Abdul Muhyi sangat besar dalam keyakinan cinta tanah air dan bangsa.
“Contoh bagi kita adalah selalu beriman dan selaku menjalankan perintah dan menjauhkan larangan Allih SWT agar menjadi umat yg di sayang oleh Alloh SWT,” ucapnya.
“Kita seharusnya malu, karena orang yang sudah wafat ratusan tahun silam, masih memberi manfaat bagi jutaan orang yang masih hidup. Terutama warga pamijahan. Karena karomahnya siklus ekonomi berjalan dan perputarannya,” sambungnya.
Sehingga mampu menghidupi yang masih hidup, itulah bentuk keistimewan Waliyulloh. Syekh Abdul Muhyi sendiri dari silsilahnya masih masuk dalam keluarga atau silahturahmi Walisongo.
Karena hidup semasa dengan perjuangan Walisongo di Tatar Jawa. Syariat perjuangan Syech Abdul Muhyi sendiri mampu memberikan kehidupan islam semakin besar di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.
Dari sebelumnya masih menganut animisme, sehingga dengan ajaran dan bimbingan Syekh Abdul Muhyi, kehidupan masyarakat menjadi damai dan bernafaskan islam.
“Kami berharap, kita semua mampu mencontoh dan mengamalkan ajaran beliau agar kita masuk ke dalam golongan orang yang di sayang Alloh SWT,” ungkap Habib Luthfi.
“Ajaran lainnya yang harus kita amalkan adalah bagaimana kita selalu memberi yang terbaik kepada tanah air dan bangsa dan menjaga kadaulatan bangsa dan negara Indonesia,” pungkas Habib Luthfi.
Sementara pejabat yang hadir pada haul perdana tersebut Kepala Kemenag Jabar Drs H Mohamad Ali Abdul Latif,M.ag, Dandim 0612/Tsm Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata, Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Heri Haryanto, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan.
Wakil Bupati Kab Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin, Wakil Bupati Kab Bandung H. Sahrul Gunawan, Sekda Kab Tasikmalaya, Drs H Mohamad Zen, Kepala Kemenag Kab. Tasikmalaya H. Dudu Rohman MAg.
Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya, H Ejen Zaenal Mutakin, Ketua PCNU Kab. Tasikmalaya KH Atam Rustam, Pengusahan Rokok, Perwakilan MUI dan DMI Kab. Tasikmalaya, Perwakilan OPD Kab. Tasikmalaya, masyarakat dan jamaah yang berasal dari wilayah Kab. Tasikmalaya.***