Menu

Mode Gelap

Berita · 2 Nov 2022 20:42 WIB ·

Preview MotoGP Valencia 2022: Pecco vs Fabio, Ducati vs Yamaha

 Duel perebutan juara dunia MotoGP 2022, Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) vs Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di GP Valencia, Spanyol, Minggu (6/11/2022). (Foto: Dorna Sport).* Perbesar

Duel perebutan juara dunia MotoGP 2022, Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) vs Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di GP Valencia, Spanyol, Minggu (6/11/2022). (Foto: Dorna Sport).*

DUEL penentu juara dunia musim MotoGP 2022 akhirnya akan terjadi akhir pekan ini, Minggu (6/11/2022) pada seri XX (terakhir) MotoGP Valencia 2022, Spanyol. Kubu Merah (Ducati) vs Kubu Biru (Yamaha).

Dua pembalap dari dua tim memperebutkan satu gelar jadi pertarungan antara Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) penantang juara dunia vs juara dunia bertahan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha/Prancis).

Tidak ada jalan lain, Fabio harus menang di Valencia dan Pecco tidak finis atau finis di urutan ke-15 ke atas untuk menghidupkan peluangnya mempertahankan gelar juara dunia karena tertinggal 23 poin dari Pecco.

Kalau Fabio tidak menang, lupakan gelar juara dunia 2022 karena “Pecco” tidak finis pun akan tetap jadi juara dunia baru MotoGP 2022.  Begitu beratnya peluang Fabio untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia miliknya. Bahkan “Pecco” finis ke-14 pun masih tak terbendung jadi juara dunia 2022 meski Fabio finis kesatu di Valencia.

Namun selama roda masih berputar semuanya masih bisa terjadi hingga garis finis, lihat contohnya tahun 2006. Nicky Hayden (Repsol Honda/AS) menjadi juara dunia akibat saingan terberatnya, pimpinan klasemen Valentino Rossi (Yamaha Factory/Italia) mengalami nahas terjatuh sehingga gagal finis tanpa poin di seri terakhir Valencia.

Di kubu Merah (Ducati), Ducati Lenovo Team (Pecco Bagnaia dan Jack Miller) maupun tim satelit Ducati, Enea Bastianini (Gresini Racing Ducati MotoGP™), Johann Zarco (Prima Pramac Racing Ducati), Jorge Martin (Prima Pramac Racing Ducati), Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati Racing Team), Luca Marini (Mooney VR46 Ducati Racing Team) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing Ducati MotoGP™), semuanya sepakat akan berlomba hati- hati, tidak membuat insiden yang bisa mencelakai andalan tim pabrikan Ducati Lenovo, “Pecco” Bagnaia.

Ducati memang punya pembalap dan tim paling banyak di arena motoGP, ada empat tim dengan kekuatan 8 pembalap, sedangkan Yamaha hanya 2 tim dengan kekuatan 4 pembalap. Tim Honda juga hanya 2 tim dengan 4 pembalap (Repsol Honda dan LCR Honda).

Semua pembalap Ducati menyadari “Pecco” tinggal selangkah lagi jadi juara dunia MotoGP 2022 cukup finis urutan ke-14, namun andaikan gagal finis dan Fabio Quartararo juara maka pupuslah impian Ducati menjadi juara dunia klasemen pembalap setelah 15 tahun menanti.

Ducati sudah mengunci dua gelar juara dunia MotoGP 2022 yaitu klasemen Konstruktor dan klasemen tim (Ducati Lenovo Team), dan akan menjadi lengkap dengan menjuarai klasemen pembalap oleh Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Sport Director pabrikan Ducati, Paolo Ciabatti mengungkapkan, di kubu Merah tidak ada “team order”, semua bisa bersaing secara fair namun satu hal yang harus diperhatikan, jangan memaksakan diri untuk melewati pembalap lainnya yang bisa mengakibatkan insiden kecelakaan yang bisa berdampak tersingkirnya Pecco Bagnaia.

“Ini sudah disepakati semua pembalap Ducati di empat tim,” tegas Paolo Ciabatti.

Sedangkan di kubu Biru, tim Monster Energy Yamaha kesulitan mendapat dukungan bagi juara dunia bertahan Fabio Quartararo. Rekan setimnya Franco Morbidelli kesulitan bersaing di garis depan demikian juga tim satelit Yamaha yaitu WithU Yamaha RNF (Cal Crutchlow dan Darryn Binder) tidak bisa bersaing di garis depan.

Di tengah persaingan pabrikan Ducati dan Yamaha untuk meraih gelar juara MotoGP 2022 klasemen pembalap, ada juga Aleix Espargaro (Spanyol) andalan tim Aprilia Racing (Italia) yang masih bisa memberi perlawanan meski hanya untuk urutan ketiga klasemen, dan Aleix akan semakin merepotkan peluang Fabio Quartararo untuk bisa menjadi pemenang di Valencia.

Sementara tim pabrikan Honda Motor Co., Ltd. terkemuka Repsol Honda meski musim ini terpuruk karena Mac Marquez nyaris absen sepanjang tahun karena harus menjalani operasi lagi pada tangannya, namun dengan mulai tampilnya lagi Marquez pada 4 seri terakhir dan penampilanya semakin baik jelas akan menjadi kendala bagi Fabio untuk bisa merebut kemenangan pada seri terakhir Valencia.

Kita tunggu mission Impossible Fabio Quartararo yang berharap ada keajaiban di Valencia untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia yang diraihnya tahun lalu. (Bambang Kunthady)***

Artikel ini telah dibaca 283 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

HUT SEI 17 tahun: Kolaborasi Hijaukan Bumi Membangun Negeri

6 Desember 2024 - 16:34 WIB

Kolaborasi Kimia Farma Apotek dan Good Doctor Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Digital Indonesia

6 Desember 2024 - 16:19 WIB

ITB Bersama Yayasan Rehabilitasi Yakkum Kembangkan PCast untuk Kesejahteraan Disabilitas

6 Desember 2024 - 13:07 WIB

Daop 2 Bandung Tertibkan Rumah Perusahaan di Jalan Natuna Bandung

5 Desember 2024 - 15:50 WIB

PLN Siaga Pulihkan Listrik Terdampak Banjir dan Himbau Warga Waspada Bahaya Listrik

4 Desember 2024 - 19:29 WIB

Mantap! Daop 2 Bandung Kini Gunakan Bantalan Rel Sintetis, Inovasi Bekelanjutan Ramah Lingkungan

4 Desember 2024 - 18:58 WIB

Trending di Berita