Menu

Mode Gelap

Berita · 10 Okt 2023 19:49 WIB ·

Perumda Tirtawening Jajaki Penggunaan Air Baku Waduk Jatiluhur

 Dari kiri: Teddy Rusmawan, Dikdik Permadi Yoffana, Soni Salimi Perbesar

Dari kiri: Teddy Rusmawan, Dikdik Permadi Yoffana, Soni Salimi

KAB. PURWAKARTA (TUGUBANDUNG.ID) – Perumda Tirtawening Kota Bandung menjajaki kemungkinan penggunaan air baku waduk Ir. H Juanda (Jatiluhur) yang dikelola Perum Jasa Tirta (PJT) II di Kabupaten Purwakarta, untuk bahan pengolahan air bersih. Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Soni Salimi menegaskan bahwa kemungkinan penggunaan air baku dari waduk Jatiluhur cukup besar, meskipun investasi yang dikeluarkan juga cukup besar. Menurut Soni, debit air di Jatiluhur memadai, terbukti di puncak musim kering saat ini, ketinggian air di waduk Jatiluhur masih mencukupi.

“Ini buktinya bisa dilihat, ketinggian air di waduk Jatiluhur di puncak musim kering saat ini masih terbilang mencukupi, sementara di wilayah Bandung sudah kering,” ujar Soni, saat mengunjungi waduk Jatiluhur bersama Ketua dan beberapa anggota DPRD Kota Bandung, Selasa (10/10/2023).

“Makanya kita ajak Pak Ketua dan beberapa anggota Dewan ke sini, untuk melihat langsung, kemungkinan kerjasama Tirtawening dengan Jatiluhur sangat memungkinkan. Di saat puncak musim kering sekarang, waduk Jatiluhur masih mampu memasok sekitar 3.500 liter per detik,” tambahnya.

Soni menjelaskan juga, jika kerjasama Tirtawening dan Jatiluhur terwujud, maka diharapkan, Kota Bandung tidak akan kekurangan air bersih dampak kekeringan.

“Ya, Insya Allah, itu harapan kita. Dan lagi selama ini kan yang memanfaatkan waduk ini bukan Kota Bandung, padahal sumber airnya dari Citarum juga,” papar Soni.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan menyambut baik rencana kerjasama Tirtawening dengan PJT II tersebut.

“Ya, kita datang ke sini untuk mendengar paparan juga dari PJT II, sejauh mana kemungkinan tersebut. Untuk pendanaan, kita sama sekali belum menganggarkan di APBD, karena ini baru langkah awal atau penjajagan. Namun berita baiknya kita mendapat informasi bahwa kemungkinan ada bantuan pendanaan dari pemerintah pusat untuk ini,” kata Teddy.

Sementara itu Direktur Pengembangan Usaha Perum PJT II Dikdik Permadi Yoffana, membenarkan bahwa Jatiluhur di puncak musim kering tidak pernah kekeringan sama sekali, debit airnya selalu dalam kondisi aman.

“Ketinggian air saat ini ada di titik 90 meter lebih, sementara dalam kondisi normal mencapai 103 meter. Jadi tidak mengkhawatirkan,” jelasnya.

Menyinggung soal rencana kerjasama dengan Perumda Tirtawening Kota Bandung, Dikdik menyatakan kesiapannya. Namun terlebih dahulu PJT II akan koordinasi terlebih dahulu dengan BUMN lainnya seperti Reksa Dana sebagai pemodal. (Pun) ***

Artikel ini telah dibaca 30 kali

Baca Lainnya

Pertamakali, Jabar Gelar Expo Produk Makanan dan Teknologi Pangan di WJX 2024

8 Oktober 2024 - 14:54 WIB

Pelatihan Jurnalistik di Era Digital di Politeknik STIA LAN Bandung: Tantangan dan Peluang di Tengah Kemajuan Teknologi

8 Oktober 2024 - 10:35 WIB

Review MotoGP Jepang 2024: Bagnaia vs Martin Semakin Ketat Duel Juara Dunia MotoGP 2024

7 Oktober 2024 - 21:18 WIB

UPI Buka Pendaftaran Calon Anggota MWA dari Unsur Masyarakat Periode 2025-2030

7 Oktober 2024 - 11:25 WIB

Darul Hikam Gelar LDKS, Ratusan Siswa Diasah Kepemimpinannya

7 Oktober 2024 - 07:26 WIB

Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Max Poole (DSM) Juara Umum

7 Oktober 2024 - 05:46 WIB

Trending di Berita