BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Pameran seni rupa yang unik, “Musik diatas Kanvas,” hari ini (6/8) dibuka dan digelar di Sujiva Resto dan Art Space, Bandung. Pameran yang menampilkan karya-karya lukisan yang dihasilkan oleh para musisi ternama Bandung ini merupakan yang pertama diselenggarakan di Indonesia. Pameran “Musik diatas Kanvas” juga merupakan sebuah penghormatan kepada almarhum Kiki Soelaeman, musisi country dan folk music terkenal dari Bandung di akhir 1990-an. Selain Kiki Soelaeman, pameran juga menampilkan karya-karya dari para musisi dan penyanyi, seperti Aldhiella Hamidah, Agus Sukarnadiputra Azis, Ammy C. Kurniawan, Budi Dalton, Muhammad Bisma Wibisana, Pidi Baiq dengan kurator Isa Perkasa.
Pameran ini digagas oleh Erlan Effendy, Ketua Bandung Music Council (BMC), yang memiliki kepedulian tinggi terhadap para musisi. Pameran “Musik diatas Kanvas” merupakan kolaborasi antara pekerja seni dengan pengusaha yang memiliki perhatian dan ketertarikan di dunia seni.
“Musik diatas Kanvas menunjukkan bahwa kreativitas para musisi tidak terbatas pada satu medium saja. Kalau kita lihat musisi dunia seperti, Paul McCartney, Bob Dylan, David Bowie, dan Michael Jackson, mereka selain memiliki kemampuan dalam bermusik juga memiliki talenta di bidang seni lukis. Sama halnya dengan musisi yang ada di Bandung, pameran ini membuktikan musisi legendaris Bandung, termasuk musisi muda berbakat seperti Muhammad Bisma Wibisana, juga dapat menghasilkan karya seni visual yang memukau,” ujar Erlan Effendy, Ketua Bandung Music Council (BMC) sekaligus inisiator pameran.
Kurator Isa Perkasa yang terlibat dalam pameran mengatakan, “Kita melihat banyak nama di Bandung seperti Sam Bimbo, Gito Rollies, Tisna Sanjaya, Harry Roesli dan masih banyak lagi kehidupan aktivitas seni rupa atau seni lukis dengan seni musik sebetulnya sudah lama terjalin, Cuma, dalam bentuk pameran memang belum ada. Pameran Musik diatas Kanvas menjadi pintu pembuka bagi musisi lain untuk juga menampilkan hasil karya lukis mereka, karena Bandung adalah gudang seniman.”
Lebih lanjut Isa menyampaikan, “Kalau musik biasanya dinikmati dengan indra pendengaran, sementara seni lukis dinikmati dengan indra penglihatan ini sesuatu yang berbeda. Saya melihat lukisan para musisi ini berbeda, saya tidak hanya melihat dari sisi visual, tapi latar belakang, seperti cara ungkap, kegelisahan. Saya lihat ini bisa menjadi sesuatu apabila ini diseriusi,” tambah Isa.
Heni Smith, seniman yang juga pengusaha pariwisata, menyampaikan “Pameran musisi yang melukis merupakan pameran pertama di Indonesia dan diselenggarakan di Bandung. yang saat ini menampilkan karya dari enam pelukis dan akan dilanjutkan dengan menampilkan karya-karya dari musisi lainnya.”
Pameran “Musik diatas Kanvas” berlangsung hingga 17 Agustus 2024 di Sujiva Resto dan Art Space, Jl. Sumur Bandung no. 6, Bandung.***
