Menu

Mode Gelap

Berita · 29 Jun 2022 22:43 WIB ·

Pemkot Bandung Sigap, Penjual Hewan Kurban Lega

 Di Kota Bandung, setiap warga yang memiliki usaha peternakan, terutama hewan kurban, seperti kambing dan sapi, sudah diperiksa oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Termasuk melakukan vaksin untuk hewan ternak tersebut. (Foto: Humas Pemkot Bandung).* Perbesar

Di Kota Bandung, setiap warga yang memiliki usaha peternakan, terutama hewan kurban, seperti kambing dan sapi, sudah diperiksa oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Termasuk melakukan vaksin untuk hewan ternak tersebut. (Foto: Humas Pemkot Bandung).*

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Hari Raya Iduladha semakin dekat, banyak warga yang mulai mencari-cari hewan kurban yang akan dijadikan kurban nanti. Namun, saat ini sedang marak virus yang beredar dari hewan ternak yaitu virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Di Kota Bandung, setiap warga yang memiliki usaha peternakan, terutama hewan kurban, seperti kambing dan sapi, sudah diperiksa oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Termasuk melakukan vaksin untuk hewan ternak tersebut.

“Kebetulan dari pertama datang, sudah lima kali diperiksa dari petugas. Kalau (hewan ternak) disuntiknya sudah empat kali, itu suntik buat imun aja sebenarnya,” ucap pemilik As-Sunnah Farm, Nu’man Afif, Rabu 29 Juni 2022.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh DKPP Kota Bandung sangat sigap dalam penyelesaian kasus PMK di Kota Bandung.

“Pertama kali datang sekitar dua minggu lalu. Dan kemarin ada yang hampir kena PMK, tapi alhamdulillah langsung dengan sigap diurus sama dinas. Alhamdulillah udah sehat kembali,” tuturnya.

Perlu diketahui ada tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam proses pemeriksaan. Pertama proses pengecekkan bagian mulut, kuku, hingga semua tubuh hewan tersebut.

PMK bisa diatasi dengan menjaga kebersihan kandang. Nu’man juga mengatakan, hewan kurban di sini selalu dirawat dan dibersihkan secara berkala.

“Iya, kita selalu bersihkan. Kalau untuk yang bagian mulutnya, kita bersihkan pakai sitrun, terus digosok pake sikat gigi. Kalau untuk kukunya, kita bersihkan juga dengan menggunakan sitrun juga dan pengeringannya pakai betadine,” imbuhnya.

Pedagang hewan kurban lainnya, Endang Sukmara mengaku leganya karena pemerintah turut andil dalam menekan PMK ini.

“Sudah ada dokter yang hadir ke sini, dokter dari pemerintahan langsung dan ini gratis. Jadi setiap penjual di data untuk diperiksa hewan kurbannya secara berkala,” kata Endang yang berjualan di JL. R. H. Hasan Saputra Turangga.

Dari awal penjualan hingga saat ini, Enjang mengaku sudah mendapatkan 3 kali pemeriksaan dari DKPP Kota Bandung agar hewan yang akan dikubankan terhindar dari PMK yang telah menyebar pada beberapa hewan kurban.

“Terhitung sejak 20 hari yang lalu, hewan di sini sudah 3 kali diperiksa. Dari 30 ekor itu ada 29 ekor domba yang sehat dan ada satu ekor yang memang sedang sakit mata. Tetapi yang sakit itu tetap di pantau langsung oleh dokter yang biasa ke sini,” ungkapnya.

Hewan kurban yang telah dinyatakan sehat akan diberikan pembeda, yakni mendapatkan kalung dari DKPP.

“Sebagai pembeda, hewan kurban yang sehat dipakaikan kalung bertuliskan ‘telah diperiksa oleh DKPP Bandung,’” tuturnya.

Siti Aisyah, pemilik hewan kurban lainnya juga membenarkan perkataan Endang. Ia menambahkan selain hewan kurban, posko penjualannya juga mendapatkan stiker.

“Selain hewan yang diberi tanda, pos penjualannya juga diberi tanda dengan stiker dari DKPP. Stiker tersebut bertuliskan ‘Hewan Kurban yang Dijual Sudah Diperiksa Petugas DKPP Kota Bandung,’” tambahnya.

Berbicara tentang penjualan dari tahun ke tahun, Siti mengatakan, tahun lalu penjualan sangat anjlok dan berharap meskipun ada Virus PMK tahun ini penjualan tetap dapat meningkat.

“Tahun lalu penjualan hanya 50 persen saja dari keseluruhan, itu akibat Virus Corona yang masih tinggi. Berharapnya tahun ini penjualan bisa meningkat. Sekarang juga sudah banyak yang beli,” pungkasnya. ***

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KAI Daop 2 Bandung bersama Astrajingga Creatif Kenalkan Transportasi Umum Kereta Api pada Ribuan Anak di Kota Tasikmalaya selama Tahun 2024

17 Januari 2025 - 15:47 WIB

Gencatan Senjata Disepakati, Rumah Zakat Rencanakan Penambahan Pendistribusian Bantuan ke Gaza

17 Januari 2025 - 09:39 WIB

Reli Dakar 2025: Nani Roma Kuasai Etape X Kategori Mobil

16 Januari 2025 - 23:52 WIB

Le Braga, Lokasi yang Tepat untuk Menikmati Atmosfer Kreatif dan Historis Jalan Braga

16 Januari 2025 - 22:06 WIB

Lawan Pelecehan dan Kekerasan Seksual, Ini Pelayanan dan Program Unggulan UPTD PPA Kota Bandung

16 Januari 2025 - 21:58 WIB

Ini Cara Lapor Jika Alami atau Mengetahui Adanya Kekerasan dan Pelecehan Seksual

16 Januari 2025 - 21:27 WIB

Trending di Berita