Menu

Mode Gelap

Berita · 9 Nov 2024 09:12 WIB ·

Pemerintah – DPRD Jabar Setujui APBD 2025

 Foto Adpim Jabar Perbesar

Foto Adpim Jabar

Tiga Minggu Lebih Awal

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Pemda Provinsi Jabar bersama DPRD sepakat menyetujui APBD tahun anggaran 2025.

Persetujuan APBD Jabar 2025 disetujui dalam Rapat Paripurna Persetujuan Raperda APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi Perda di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (8/11/2024) malam.

Penjabat Gubernur Bey Machmudin mengapresiasi karena persetujuan dilakukan lebih awal dari batas akhir 30 November 2024.

“Alhamdulillah Raperda APBD 2025 hari ini telah disetujui bersama. Persetujuan bersama ini bahkan dapat dilakukan tiga minggu lebih awal dari batas akhir, yaitu paling lambat 30 November 2024,” ujar Bey Machmudin.

Bey berterima kasih kepada Pimpinan, anggota, dan Badan Anggaran DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah, serta perangkat daerah sehingga APBD 2025 dapat disetujui.

Penyelesaian penyusunan RAPBD 2025 yang kompleks sampai disetujui menjadi warisan kinerja Bey Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jabar, yang sebentar lagi akan kembali diisi oleh gubernur definitif hasil Pilgub 27 November 2024.

Di satu sisi, hal ini menjadi bersejarah bagi jajaran anggota DPRD Jabar periode 2024 – 2029 yang baru terpilih.

“Secara pribadi saya sangat bersyukur hari ini telah menyelesaikan salah satu tugas Penjabat Gubernur,” ucapnya.

Menurut Bey, APBD 2025 yang telah disetujui membawa tanggung jawab besar bagi Pemda Provinsi dan DPRD untuk mengawal pembangunan tahun depan dengan fungsi dan peran masing-masing.

“Saya optimistis pembangunan Jabar 2025 akan berjalan sesuai rencana dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.

Postur APBD Jabar 2025 yang disetujui pendapatan daerah Rp30,99 triliun, bersumber dari PAD, transfer anggaran dari Pusat, serta pendapatan daerah lainnya.

Sementara belanja daerah Rp31,07 triliun tersebut terdiri dari belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer ke kabupaten dan kota.

Pembiayaan, diproyeksikan penerimaan pembiayaan daerah Rp693,39 miliar, seluruhnya berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun anggaran sebelumnya.

Sementara pengeluaran pembiayaan daerah Rp616,81 miliar digunakan untuk penyertaan modal daerah Rp50 miliar dan pembayaran cicilan pokok utang jatuh tempo Rp566,81 miliar. Sehingga pembiayaan netto diperoleh Rp76,58 miliar. (Pun)***

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

PLN Siaga Pulihkan Listrik Terdampak Banjir dan Himbau Warga Waspada Bahaya Listrik

4 Desember 2024 - 19:29 WIB

Mantap! Daop 2 Bandung Kini Gunakan Bantalan Rel Sintetis, Inovasi Bekelanjutan Ramah Lingkungan

4 Desember 2024 - 18:58 WIB

Jelang Seri Terakhir GP F1 Abu Dhabi 2024, Ferrari dan McLaren Perebutkan Juara Konstruktor

4 Desember 2024 - 18:29 WIB

Pegadaian Kanwil X Jabar Serahkan Hadiah Badai Emas Periode Kedua 2024

4 Desember 2024 - 17:36 WIB

CIMB Niaga Hadirkan Digital Lounge Campus dan Gelar Career Festival di Universitas Katolik Parahyangan Bandung

4 Desember 2024 - 16:42 WIB

KB FKPPI Kabupaten Bandung: Hormati Hasil KPU dan Siap Kawal Suara Pilkada!

4 Desember 2024 - 07:10 WIB

Trending di Berita