Bandung, TuguBandung – Rampungnya program pembangunan masjid apung terbesar dengan nama Al-Jabbar di era Gubernur Ridwan Kamil (RK) dinilai berpihak pada kepentingan umat Islam. Dampak positif yang dihadirkan akan begitu terasa dan mampu membuat kantong pertumbuhan ekonomi baru di area sekitarnya.
Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jawa Barat Dr. H. Ijang Faisal, M.Si mengatakan, selesainya pembangunan masjid Al-Jabbar sebagai masjid apung terbesar di Jawa barat, ‘Insya Allah akan membawa dampak ekonomi dan menjadi kantong baru pertumbuhan ekonomi disamping juga bukti konkrit keberpihakan Gubernur RK terhadap masyakarat Islam yang mayoritas berada di Jawa Barat’ tuturnya.
Berkat pembangunan masjid Al-Jabbar yang monumental di daerah bandung timur ini kedepan bukan tidak mungkin akan menjadi destinasi wisata religi yang menasional dan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang bemafaat untuk masyarakat sekitar. Tinggal kesiap siagaan pemerintah setempat dan warga masyarakat sekitar untuk mengkapitalisasi keberadaan masjid Al-Jabbar untuk pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakatnya. Menurut H. Ijang, kondisi ini harus dimanfaatkan penuh oleh masyarakat sehingga keberadaan masjid Al-Jabbar dapat memberikan manfaat pada masyarakat.
Ijang menuturkan, rampungnya pembangunan masjid Al-Jabbar di era Gubernur Ridwan Kamil yang juga sebagai arsitek dari pembangunan masjid tersebut, maka itu akan membawa nilai tambah terhadap pandangan baik masyarakat islam secara nasional maupun internasional kepada Gubernur Ridwan Kamil, “ingat! Tidak semua kepala daerah bisa melakukan seperti apa yang dilakukan Pa RK”. Kebijakan ini juga dinilai membuat masyarakat Islam Jawa Barat menjadi lebih bangga terhadap gubernurnya.
Bahkan Ijang melihat bahwa manfaat yang dihadirkan dari kebijakan pembangunan masjid Al-Jabbar ini diakui oleh pemerintah pusat. Kekuatan perekonomian Jawa Barat pun kedepan semakin diperhitungkan.
“Banyak sekali program Gubernur RK yang sudah dihantarkan ke hampir seluruh daerah di jawa barat dan itu dampaknya luar biasa,” ucap Ijang Faisal mengakhirinya.