MotoGP Inggris 2025: Dua GP, Ducati Gigit Jari 

Honda dan Aprilia Berjaya

DRAMA dan keberuntungan kembali terjadi pada seri VII MotoGP Inggris 2025 Minggu (25/5/2025), mengulang hasil pada seri VI MotoGP Prancis dimana tim unggulan teratas Ducati Lenovo gagal meraih puncak podium dua seri beruntun, hal yang langka dialami tim pabrikan Ducati sebagai penguasa MotoGP pada tiga tahun terakhir.

Sementara nahas juga dialami Fabio Quatararo (Prancis) andalan tim Monster Energy Yamaha pemegang pole position yang harus terhenti saat memimpin lomba di sirkuit Silverstone akibat kendala teknis, padahal kemenangan Quartararo sudah di depan mata yang akhirnya kandas. Kebangkitan Yamaha dengan demikian masih tertunda karena belum meraih podium padahal dua seri beruntun GP Prancis dan GP Inggris, Quartararo meraih pole position.

Setelah Johann Zarco (LCR Castrol Honda/Prancis) unjuk gigi merebut MotoGP Prancis Main Race pada kondisi hujan dua pekan lalu, kini giliran Marco Bezzecchi (Aprilia Racing/Italia) menjadi juara MotoGP Inggris 2025, sekaligus sukses Aprilia memuncaki podium pertama kali musim ini. Di posisi kedua Johann Zarco (LCR Castrol Honda/Prancis) meraih back to back podium, dan ketiga pimpinan klasemen MotoGP 2025 Marc Marquez (Ducati Lenovo/Spanyol).

Pada Sprint Race, Sabtu (24/5/2025) dua bersaudara, Alex Marquez (Gresini Ducati/Spanyol) menjadi pemenang mengalahkan kakaknya Marc Marquez (Ducati Lenovo/Spanyol), ketiga Fabio Digiannantonio (Enduro VR46 Ducati/Italia) dan ke-4 Marco Bezzecchi (Aprilia Racing/Italia). Sementara Johann Zarco (LCR Castrol Honda) juga tampil prima finis kelima menyalip jelang finis juara dunia 2 kali MotoGP Pecco Bagnania (Ducati Lenovo) di posisi keenam.

Start Ulang

Lomba seri VII GP Inggris Main Race diawali selepas start Alex Marquez #73 (Gresini Ducati) terjatuh di tikungan pertama akibat terlalu bernafsu sehingga harus mundur dari lomba. Pada lap berikutnya, Marc Marquez (Ducati Lenovo) juga terjatuh, dan tak lama kemudian dua pembalap bertabrakan, Franco Mobidelli (Enduro VR46 Ducati) dan Aleix Espargaro (Honda HRC Test Team) menyebabkan tumpahan oli di lintasan sehingga lomba dihentikan (red flag), dan karena dianggap belum mencapai genap tiga lap maka diputuskan lomba restart 19 lap.

Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) Juara MotoGP Inggris 2025 di sirkuit Silverstone. (Foto: Dorna srl.).*

Kontroversi Marquez

Start ulang dengan “membolehkan” dua bersaudara Marquez re start lagi menimbulkan perdebatan karena keduanya bukan jatuh karena tumpahan oli dan sebenarnya sudah “out” dari lomba akibat kesalahan sendiri terjatuh.

Karena “pengaruh” nama besar Marquez (pimpinan klasemen) dan Ducati, kondisi tidak lazim diberikan perkecualian, Marquez besaudara seakan mendapat “kartu bebas penjara” (jail free card) bisa ikut restart lagi.

Meski banyak protes atas hal ini, keputusan tidak berubah, dua bersaudara Marquez  bisa ikut restart yang bila dialami pembalap lain jelas tidak akan mendapat hal itu, bisa restart.

MotoGP nyatanya bermain “politik” juga, padahal peraturan harus ditegakan tanpa pandang bulu, ungkap Mick Doohan mantan juara dunia 5 kali GP500 (skarang MotoGP).

“Tidak fair namun inilah permainan politik di olahraga juga bisa terjadi.

Hasil Seri VII MotoGP Inggris 2025

  1. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing/Italia) 38 menit 16,0576 dtk.
  2. Johann Zarco (LCR Castrol Honda/Prancis) + 4,088 dtk.
  3. Marc Marquez (Ducati Lenovo/Spanyol) + 5,929 dtk.
  4. Franco Morbidelli (Enduro VR46 Ducati/Italia) + 5,946 dtk.
  5. Alex Marquez (Gresini Ducati/Spanyol) + 6,029 dtk.

Klasemen s.d. Seri VII GP Inggris

  1. Marc Marquez (Ducati Lenovo) 196 poin
  2. Alex Marquez (Gesini Ducati) 172
  3. Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) 124
  4. Franco Morbidelli (Enduro VR46 Ducati)  98
  5. Johann Zarco (LCR Castrol Honda) 97. (Bambang Kunthady)***

Komentar