KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Sorakan dan dukungan riuh dari seluruh siswa SMP Unggulan Darul Hikam menggema di Lapangan Indoor kampus yang berlokasi di Jl. Jakarta No. 34, Kota Bandung. Suasana meriah itu menyertai pelaksanaan E-Election Ketua OSIS dan Ketua DRI (Dinamika Remaja Islam) Periode 2025–2026 yang digelar secara langsung di lingkungan sekolah.
Tahun ini, terdapat tiga calon dari masing-masing jabatan yang bersaing untuk mengisi posisi Ketua OSIS dan Ketua DRI. Berbeda dari pemilihan pada umumnya, proses pemilihan di sekolah ini berlangsung lebih modern melalui sistem E-Election, di mana para siswa melakukan pemindaian pada kotak suara digital yang telah disediakan oleh panitia.
Kepala Sekolah SMP Unggulan Darul Hikam, Yudianto, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan komitmen sekolah dalam memberikan pengalaman nyata bagi para siswa sebagai calon pemimpin.
“Ini adalah bagian dari proses bagaimana SMP Unggulan Darul Hikam membentuk siswa-siswi berakhlak berprestasi, dengan memberikan pengalaman menjadi pemimpin,” ujarnya dalam sambutan.
Lebih lanjut, Yudianto menekankan pentingnya dua hal bagi seluruh siswa dalam kegiatan ini, yaitu apresiasi terhadap teman yang berani maju dan penilaian komprehensif terhadap kualitas para calon ketua dan wakil ketua organisasi.
“Ada beberapa di antara teman kalian yang memiliki kelebihan dan berjuang untuk menjadi ketua serta wakil ketua organisasi di SMP Unggulan Darul Hikam. Ini bukan hal yang mudah, dan perlu diingat sebagai bagian dari proses belajar kepemimpinan,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran bagi siswa untuk memahami sistem demokrasi, khususnya dalam konteks pemilihan umum. Seluruh proses—mulai dari debat, perhitungan suara, transparansi hasil, hingga sidang penetapan ketua dan wakil ketua—dijalankan secara terstruktur layaknya pemilu sesungguhnya.
Hal ini sejalan dengan penjelasan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Fikri Faturrahman, yang menyebut bahwa kegiatan ini terbagi menjadi dua area utama, yakni area debat dan pemilihan, serta area sidang musyawarah MPK.
“Kami membagi dua area: debat untuk mengedukasi cara memilih calon ketua OSIS dan DRI secara demokratis, dan sidang MPK di mana para calon memaparkan visi, misi, dan program mereka,” jelas Fikri.
Menurut Fikri, kegiatan E-Election ini bukan hanya menumbuhkan jiwa kepemimpinan, tetapi juga mengajarkan siswa tentang pentingnya proses demokrasi yang menjadi dasar sistem pemerintahan di Indonesia.
“Kami ingin siswa paham bahwa pemilihan umum itu punya proses demokrasi. Mereka jadi tahu bahwa kepemimpinan di pemerintahan pun tidak serta merta hadir begitu saja, melainkan melalui proses yang sama,” tutupnya.
Melalui E-Election ini, SMP Unggulan Darul Hikam menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan nilai-nilai demokratis yang kuat. ***
Komentar