KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Meskipun sudah masuk musim hujan, namun distribusi air minum ke pelanggan Perumda Tirtawening (PDAM) Kota Bandung belum kembali normal. Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung Sony Salimi megakui, masih belum normalnya layanan air minum ke pelanggan, karena ketinggian air di sumber air baku wilayah Bandung Utara belum 100% persen normal.
“Sumber air baku di wilayah kaki gunung Burangrang saat ini belum normal, sehingga sumber air yang bisa kita olah belum banyak. Normalnya air yang masuk ke penampungan sebanyak 80 liter per detik, saat ini baru 25 liter per detik,” kata Sony di kantor Tirtawening Kota Bandung, Jumat (27/12/2023).
Penanganan kekurangan pasokan air ke pelanggan yang dilakukan Tirtawening saat ini, dengan mengoptimalkan distribusi air menggunakan tanki.
“Itu yang kita optimalkan sekarang, namun harus diakui juga, pasokan dengan tanki itu juga belum bisa melayani semua pelanggan yang terganggu. Salah satu kendalanya adalah banyak pelanggan yang rumahnya ada gang, sehingga mobil tanki tidak bisa masuk,” terangnya.
Terkait dengan progres pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Gedebage untuk melayani masyarakat di Bandung wilayah Selatan, Sony nenyebutkan dari 4 sub zona yang direncanakan dibangun, kini sudah selesai 2 sub zona, yaitu di wilayah antara jalan terusan Buahbatu hingga Ciwastra.
“Dari dua sub zona tersebut, bisa melayani sekitar 31 ribu KK calon pelanggan, yang mudah-mudahan tidak lama lagi bisa teraliri air bersih,” ujarnya.
Sony menjelaskan dari sekitar 31 KK tersebut, yang sudah menjadi pelanggan sekitar 10 ribu, dari 21 ribu sisanya calon pelanggan, kini yang sudah mendaftar pasang sambungan baru sekitar 3 ribuan.
“Jadi masih banyak calon pelanggan yang masih menunggu dan melihat pembuktian sepertinya. Oleh karena itu, nanti sekitar pertengahan atau akhir Januari, kita akan melakukan uji alir, agar masyarakat bisa melihat langsung, air sudah mengalir ke wilayab mereka,” jelasnya.
Sony berharap, dengan beroperasinya SPAM Gedebage, masyarakat di wilayah Selatan Kota Bandung itu 100 persen menjadi pelanggan Tirtawening. Menurutnya proyek pembangunan SPAM Gedebage memiliki 2 tujuan, yaitu menggaet pelanggan di wilayah Selatan Kota Bandung yang sumber airnya langsung dialirkan dari sumber air baku di Cikalong, kedua agar tidak lagi terjadi penurunan muka tanah akibat pengambilan air bawah tanah di wilayah tersebut.
“Kenapa harus 100 persen? Ya tujuannya menjaga lingkungan, agar tidak lagi terjadi land subsidence atau penurunan muka tanah, akibat banyak pengambilan air bawah tanah di wilayah itu,” pungkasnya. (Pun) ***