KEJUARAAN dunia MotoGP 2025 akhir pekan ini, Minggu (25/5/2025) memasuki seri ke-7 MotoGP Inggris 2025 di sirkuit Silverstone. Tim unggulan pabrikan Ducati Italia, Ducati Lenovo dan dua tim satelit Ducati, Gresini Racing Ducati dan Pertamina Enduro VR-46 Ducati kembali menjadi unggulan dibanding tim pabrikan Eropa lainnya, KTM dan Aprilia. Sedangkan dua pabrikan Jepang lainnya Honda dan Yamaha masih terus berupaya untuk bangkit paska Covid-19 yang membuat dua pabrikan Jepang ini terpuruk akibat isolasi selama pandemic Covid-19 tahun 2020 menyebabkan pengembangkan nyaris terhenti karena hambatan perjalanan Asia ke Eropa terhenti cukup lama.
Kejutan Zarco (Honda) di Prancis
Dua pekan lalu, pada seri ke-6 MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans, Honda bisa bernapas lega akhirnya bisa meraih kemenangan MotoGP lagi melalui pembalap tuan rumah Prancis Johann Zarco (LCR Castrol Honda) yang menjadi juara pada kondisi cuaca hujan, sekaligus menjadi pembalap Prancis pertama setelah 71 tahun lalu (1954) yang bisa memenangi lagi GP Prancis. Pembalap Prancis terakhir yang menjadi juara GP Prancis 1954 kelas 500cc (sekarang MotoGP) Pierre Monneret dengan motor Gilera.
Zarco yang tangguh pada kondisi hujan dan dijuluki Rain Master tampil prima dengan taktik jitu memakai ban basah sejak awal lomba meski cuaca berubah rubah menyebabkan sebagian pembalap spekulasi dengan ban kering yang akhirnya harus masuk “paddock” lagi mengganti motor dengan ban basah.
Penguasan sirkuit Le Mans yang basah yang bisa diatasi dengan baik oleh Johann Zarco dengan Honda RCV213 hingga akhir lomba mengalahkan mantan pembalap Repsol Honda, juara dunia 6 kali Marc Marquez (Ducati Lenovo/Spanyolo) yang finis kedua tertinggal jauh hampir 20 detik.
Marquez mengakui Zarco melaju lebih cepat di lintasan basah sirkuit Le Mans, dengan ban basah yang sama seperti yang dipakainya.
Sirkuit Silverstone, Inggris
Perlombaan seri ke-7 MotoGP Inggris bila dalam kondisi hujan yang sering terjadi pada gelaran MotoGP tahun tahun sebelumnya di sirkit Silverstone akan membuka peluang bagi Johann Zarco (LCR Castrol Honda) untuk bisa bersaing lagi dengan para pembalap Ducati seperti yang terjadi di sirkuit Le Mans, Prancis dua pekan lalu.
Bila kondisi cuaca normal, tidak hujan tentu akan sulit membendung laju para pembalap yang memakai Ducati seperti telah dibuktikan pada lima seri berturut turut musim ini.
Para pembalap Ducati yang telah merajai 5 seri GP musim ini (Thailand, Argentina, AS, Qatar dan Spanyol) akan sulit dibendung pembalap tim pabrikan lainnya, Honda, Yamaha, KTM dan Aprilia bila cuaca kering.
Namun segalanya masih bisa tejadi andaikan cuaca berubah hujan seperti pada GP Prancis.
Klasemen Pembalap s.d seri ke-6 MotoGP Prancis:
- Marc Marquez (Ducati Lenovo/Spanyol) 171 poin
- Alex Marquez (Gresini Racing Ducati/Spanyol) 149
- Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) 120
- Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Ducati/Italia) 85
- Fabio Digiannantonio (Pertamina Enduro VR46 Ducati/Italia) 74
- Johann Zarco (LCR Castrol Honda/Prancis) 72. (Bambang Kunthady)***
Komentar