Jelang Akhir Giro d’Italia 2025: Pembuktian Del Torro Kuda Hitam Giro 2025

LOMBA balap sepeda grand tour terkemuka Giro d’Italia edisi ke-108/2025 hingga Minggu (25/5/2025) telah menyelesaikan 15 etape dari total 21 etape (jarak total 3.443 km). Enam etape terakhir menuju finis di Roma (1/6/2025) akan amat krusial menentukan juara pemegang maglia rosa (kaus pink) Giro d’Italia 2025.

Senin (26/5/2025) peserta Giro mendapat istirahat terakhir. Sebanyak 166 atlet (23 tim) dari jumlah 184 atlet di awal Etape I akan melanjutkan lomba Etape XVI Selasa (27/5/2025) menempuh rute tanjakan berat pertama kali (Piazzola – San Valentino 203 km) melintasi 1 tanjakan kategori 2 dan 3 tanjakan kategori 1.

Persaingan akan ketat khususnya antara lima atlet teratas klasemen umum, perhatian akan tertuju pada pemegang maglia rosa atlet muda usia 21 tahun asal Meksiko, Isaac Del Toro andalan tim UAE Emirates XRG yang telah menguasai pimpinan klasemen sejak Etape IX rute gravel (Gubbio – Siena) pada etape ini, Del Toro finis kedua dikalahkan Wout Van Aert (Visma Lease a Bike/Belgia) namun total waktu Del Toro tecepat karena pemegang kaus pink Juan Ayuso (Spanyol) rekan setimnya Del Toro tertinggal.

Meski memimpin klasemen, Del Toro belum memenangi etape tapi amat konsisten pada setiap etape selalu berada di peloton terdepan ataupun pada grup kecil tedepan yang break away, sehingga bisa menguasai kaus pink sejak Etape IX hingga Etape XV.

Keunggulan waktu Del Toro sebagai piminan klasemen hingga Etape XV, 1 menit 20 detik atas runner up Simon Yates (Visma), posisi ketiga Juan Ayuso (UAE Emirates) + 1 menit 26 detik. Sedangkan juara Giro 2023 Pimoz Roglic (Red Bull Bora Hansgrohe) posisi klasemennya turun dari ke-5 (pada Etape XIV) + 2 menit 23 detik kini ke-10 (Etape XV) + 3 menit 53 detik. Semangkin berat bagi Roglic untuk bersaing menjadi juara Giro 2025 untuk kedua kalinya.

Pada Etape XV Minggu (25/5/2025) — sebelum istirahat Senin (26/5/2025) – tampil sebagai pemenang melalui solo break, atlet Spanyol Carlos Verona (32) tim LidL Trek, finis terdepan sendirian menyelesaikan rute jarak jauh datar + tanjakan 219 km (Fiume Vento ke Asiago), unggul 22 detik dari Florian Stork (Tudor Pro Team/Jerman). Sedangkan pemegang kaus pink Isaac Del Toro (UAE Emirates) finis ke-19 (+ 29 detik) bersama para atlet papan atas lainnya sehingga tak merubah klasemen, kecuali juara Giro 2023 Primoz Roglic (Red Bull Bora) yang agak tertinggal jauh karena kondisi fisik tidak fit akibat terjatuh pada Etape XIV.

Pembuktian Del Toro

Isaac Del Toro atlet muda asal Meksiko usianya baru 21 tahun tapi tampil sebagai atlet cukup matang dan mengejutkan pada Giro d’Italia 2025 bisa bersaing terbukti bisa merebut kaus pink di Etape IX dan tampil konsisten hingga Etape XV masih memimpin klasemen.

Del Toro kini bisa menjadi andalan baru tim UAE Emirates XRG yang sudah mempunyai banyak atlet tangguh, diantaranya juara Tour de France 3 kali Tadej Pogacar dan dua atlet tamngguh lainnya Juan Ayuso (Spanyol) dan Joao Almeida (Portugal).

Tim UAE Emirates merekrut Del Toro setelah atlet muda ini tampil sebagai juara lomba terkemuka Tour de l’Avenir 2023 di Prancis, yang merupakan lomba jenis Tour “masa depan” pembinaan atlet dibawah 20 tahun dan banyak atlet tangguh yang menjadi juara lomba terkemuka hasil dari Tour de l’Avenier.

Hasil terbaik Del Toro yang baru memasuki tahun kedua di tim UAE Emirates adalah memenenangi etape rute tanjakan di Tour Down Under 2024 Australia dan rangking ketiga klasemen. Selain itu menjuarai Vuelta Asturias 2024 di Spanyol dan tahun 2025 ini tampil prima menjuarai lomba klasik Milan – Torino.

Sebagian pengamat dan mantan atlet terkemuka belum begitu yakin Del Toro akan bisa mengatasi tanjakan tanjakan berat Giro d’Italia yang masih akan dilalui pada Etape XVI sebagain ujian pertama dan dua berikutnya Etape XVIII dan XIX di pegunungan Alpen Italia.

“Dia adalah atlet yang tangguh di tanjakan namun belum teruji melawan jago tanjakan senior lainnya pada rute tanjakan yang panjang dan berat, perlu pembuktian di Etape XVI dulu dan bila Del Toro bila mampu bertahan dan menyerang atlet tangguh lainnya diantaranya Richard Carapaz, Egan Bernal, Primoz Roglic, Juan Ayuso dan Simon Yates akan jadi penentu sebenarnya,” ungkap juara 5 kali Tour de France, Bernard Hinault (Prancis) di awal tahun 80an yang juga telah menjuarai Giro d’Italia.

Ujian penting bagi Del Toro menghadapi rute tanjakan Etape XVI sejauh 203 km, Selasa (27/5/2025) melintasi 4 puncak tanjakan (3 kategori 1 dan 1 kategori 2) finis di puncak tanjakan kategori 1, San Valentino (1.316 m).

Kita nantikan kemampuan Del Toro di empat etape tanjakan yang menentukan juara Giro d’Italia 2025 finis di Roma, Minggu 1 Juni mendatang.