COGNE, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Hari Minggu yang penuh sukacita bagi suporter tuan rumah, pasalnya jago tanjakan Giulio Ciccone (27) asal Italia dari tim Tek Segafredo memanfaatkan persaingan para pembalap sepeda rangking atas untuk “solo break” mencuri kemenangan di etape XV Giro d’Italia edisi ke-105/2022 menempuh rute tanjakan cukup berat di pegunungan Alpen dari Rivalolo Canavese ke Cogne, Minggu (22/5/2022) melewati 3 puncak tanjakan.
Ciccone dibiarkan lepas sendirian karena pada klasemen berada di urutan ke-22 dengan defisit waktu 23 menit, tidak membahayakan rangking atas.
Pembalap Italia Ketiga Menangi Etape
Ciccone dengan pengalamannya dua kali memenangi etape pada Giro 2016 dan 2019 menjadi pembalap Italia ketiga pada Giro 2022 yang memenangi etape. Dia finis sendirian dengan waktu 4 jam 37 menit 41 detik, kini Ciccone telah mengkoleksi tiga kemenangan etape di Giro.
Tempat kedua Santiago Buitrago (Bahrain Victorious/Spanyol) tertinggal 1 menit 31 detik dan ketiga Antonio Pedrero (Movistar/Spanyol) + 2 menit 19 detik.
Sebanyak 28 pembalap melakukan break away di pertengahan lomba memanfaatkan para pembalap rangking atas yang saling menjaga, sehingga lomba terbagi menjadi dua bagian, kelompok papan atas yang bersaing untuk juara umum dan kelompok papan tengah yang mengejar kemenangan etape.
Namun setelah 2 tanjakan berat dilewati, memasuk tanjakan ketiga, kategori 2 Cogne (1.611m), menyisakan 10 pembalap, dan Ciccone solo break, tidak tersusul hingga finis.
“Saya memutuskan melepaskan diri sendirian karena tenaga terasa masih mendukung. Kalau masih ada lawan hingga finis hasilnya belum pasti. Saya amat senang berhasil finis sendirian,” ungkap Ciccone usai finis pada media.
Carapaz Masih Kuasai “Maglia Rosa”
Peloton yang berisi para pembalap rangkin atas memasuki finis tertinggal 7 menit 48. Pemegang Maglia Rosa (kaus pink) Richard Carapaz (Ineos/Ekuador) finis urutan ke-10.
Carapaz sempat ikut tejatuh di awal lomba bersama puluhan pembalap lainnya karena saling bertabrakan namun andalan tim Ineos ini tidak cedera meski harus ganti sepeda karena kerusakan mekanikal.
Dengan semua pembalap rangking atas finis bersamaan dengan waktu sama, Carapaz tak tergoyahkan sebagai pimpinan klasemen yang ia rebut pada etape XIV. Kapten tim Ineos ini setelah etape XV memimpin dengan keunggulan 7 detik atas “runner up” Jai Hindley (Bora/Australia), ketiga Joao Almeida (UAE Team Emirates/Portugal) + 30 detik.
Senin (23/5/2022) Giro d’Italia istirahat dan lomba mulai kembali pada Selasa (24/5/2022) etape XVI rute tanjakan berat, Salo –Aprika sejauh 204. (Bambang Kunthady)***