Curug Cipanas, Pemandian Air Panas yang Masih Perlu Dipoles

OBYEK wisata ini masih relatif baru. Dioperasikan sejak 2017. Nama pendeknya Curug Cipanas. Nama panjangnya Pemandian Air Panas (Kampung) Nagrag Kancah, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Ada beberapa akses menuju ke daerah tujuan wisata ini. Tergantung dari mana Anda berada saat ini. Bisa dari Kota Cimahi (dari barat; lewat Jalan Kolonel Masturi), atau dari Kota Bandung (dari selatan; lewat Jalan Sersan Bajuri). Kalau bagi warga Kabupaten Subang tentu saja dari utara karena lewat Kota Lembang, menuju ke daerah Parongpong.

Bagi warga Kota Cimahi dan Kota Bandung, untuk menuju obyek wisata ini perlu menempuh jarak lebih kurang 20 kilometer. Itu sudah termasuk jarak sejak “pintu awal pertigaan” masuk di Jalan Besar Cimahi-Parongpong-Lembang hingga ke lokasi pemandian.

Kondisi obyek wisata seluas 3,5 hektare ini sudah mulai terkenal berkat media digital, tetapi masih perlu dipoles, dipercantik. Terutama mulai jalan masuk tersebut. Juga jalan atau rute masuk area kompleks pemandian. Aspal jalan belum mulus. Bahkan masih becek jika turun hujan. Apalagi lahan parkirnya masih baru. Masih perlu terus dibenahi atau dibuat landasan yang kuat.

JALAN masuk area Curug Cipanas, Nagrag. (Foto: Widodo A.).*

Harap maklum, menurut Bu Karlina (60 tahun) karyawan di bagian informasi, lahan berbukit tersebut milik perseorangan, bukan pemerintah daerah. Nama pemiliknya Pak Heriyanto, pensiunan pegawai negeri.

“Umurnya sudah sangat sepuh sehingga sudah sangat jarang datang ke lokasi wisata ini. Karena itu saat ini pengelolaannya diserahkan atau dikerjasamakan dengan warga setempat, khususnya Karang Taruna,” ungkap Karlina kepada TuguBandung.id, Selasa (4/10/2022).

JALAN setapak menuju lokasi Curug Cipanas, Nagrag. (Foto: Widodo A.).*

Sumber air panas di lembah perbukitan yang indah ini berasal dari Gunung Tangkuban Parahu. Dulunya air panas mengalir melalui parit atau sungai kecil. Kemudian warga setempat berinisiatif membuat kolam pemandian, sedangkan curug atau air terjunnya setinggi lebih kurang 2 meter.

Untuk menuju kolam pemandian, para pengujung harus melewati jalan setapak sejak lokasi pembelian tiket masuk seharga Rp 20.000,00 untuk orang dewasa. Sambil berjalan kaki lebih kurang seratus meter, para wisatawan bisa melihat pemandangan alam yang asri dan akhirnya bisa melihat keberadaan Curug Cipanas. Menurut penelitian, air panas di sini mengandung belerang yang bermanfaat untuk mengobati beragam penyakit kulit.

OBYEK wisata Curug Cipanas, Nagrag, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Widodo A.).*

Di sekitar area kolam tersedia beberapa warung sederhana dan saung untuk istirahat, bersantai, dan makan minum. Juga tersedia lahan untuk kemah. Udaranya sejuk sehingga menambah asyik suasana bercengkerama. Cocok pula bagi rombongan wisatawan yang ingin botram di sini. Mumpung belum ada larangan (keras) untuk membawa makanan dan minuman dari luar.

Fasilitas tersebut, termasuk kamar ganti dan musala, terasa masih relatif sederhana. Di dalam musala yang relatif kecil itu disediakan beberapa sajadah tetapi susunannya kurang rapi atau malah berantakan. Bagi pengelola obyek wisata ini mungkin sarana itu sudah cukup memadai. Namun tentu masih kurang nyaman bagi pengunjung yang terbiasa menyukai kebersihan dan kenyamanan.

ROMBONGAN wisatawan di depan Curug Cipanas, Nagrag. (Foto: Widodo A.).*

Betapapun fasilitas yang tersedia masih sedehana, tetapi biasanya pengunjung ramai pada hari Minggu. Bisa mencapai ratusan orang. Mereka datang dengan naik sepeda motor atau mobil, dengan cara sendirian, kelompok kecil atau berombongan. Biaya parkir sepeda motor dipatok Rp 5.000,00 dan mobil Rp 10.000,00. Jangan kaget. Santai saja. Namanya juga diniatkan untuk piknik. Mencari hiburan. Kita bisa berjam-jam di situ. Kalau mau dan betah ya sejak pagi hingga sore atau malam hari. Tergantung waktu Anda. (Widodo Asmowiyoto, Dewan Redaksi TuguBandung.id)***

Komentar