KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Seluruh arsip tentang penanganan covid 19 di Jabar, kini tersimpan di Galery Arsip Covid 19 Jabar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Jabar. Galery yang baru diresmikan Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin tersebut khusus dibangun oleh Dispusipda Jabar untuk penyelamatan arsip peristiwa yang bersejarah. Menurut Kepala Dispusipda Jabar I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, Galery Arsip Covid 19 itu merekam langkah demi langkah penanganan covid 19 di Jabar, dari awal sampai akhir.
“Ada delapan seksi di dalamnya, yang merekam penanganan covid mulai dari pertama terjadi, upaya yang dilakukan, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Gubernur, sampai bagaimana Jabar berhasil menangani covid 19 antara 2020 hingga 2022,” terang Kim, usai persemian Galery Arsip Covid 19 Jabar, di kantor Dispusipda Jabar Jl. Kawaluyan Kota Bandung, Rabu (20/11/2023).
Ide pembuatan galery tersebut menurut Kim Agung, berawal dari perintah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) tentang pentingnya penyelamatan arsip penanganan covid 19.
“Atas dasar itu, Badan Arsip Nasional Repiblik Indonesia lalu menunjuk Jabar sebagai pilot project pembuatan galery arsip covid, lalu kita laksanakan hingga hari ini diresmikan,” jelasnya.
Pj. Gubernur Jabar dalam sambutannya menyampaiakan, dirinya sempat merasa ragu ketika harus meresmikan galery terebut, mengingat peresmian justru digelar saat kasus covid 19 di Indonesia kembali meningkat.
“Saya tadi sempat telepon Pak Menkes mengenai hal ini, Pak Menkes justru menyampaikan, justru di saat seperti ini masyarakat perlu tahu dan mengingat kembali bagaimana penanganan covid di Jabar,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Akuisisi Arsip Nasional Republik Indonesia, Wawan, S.IP mengapresiasi keberhasilan Jawa Barat mewujudkan galery arsip covid 19.
“Kerja ini patut diapresiasi setinggi-tingginya, selain kerja keras yang ditunjukan oleh Dispusipda Jabar, hal ini juga menunjukan bahwa kesadaran tentang penyelamatan arsip di Jabar cukup tinggi,” ujar Wawan.
Selain itu Wawan juga menjelaskan bahwa hasil dari penilaian Badan Arsip Nasional RI, indeks program kearsipan di Jabar meraih nilai sangat memuaskan.
“Tentunya bersama beberapa provinsi lain, Jawa Barat mendapat nilai sangat memuaskan dalam program kearsipan. Sangat Memuaskan itu merupakan nilai atau indeks tertinggi dalam penilaian program kearsipan,” pungkas Wawan.
Galery Arsip Covid 19 Jabar yang berlokasi di lantai 3 Kantor Dispusipda Jabar, terbuka untuk umum, dengan pengaturan jadwal tertentu oleh Dispusipda Jabar. (Pun) ***