KABUPATEN BANDUNG BARAT (TUGUBANDUNG.ID) – Para siswa Lower Secondary Darul Hikam Integrated School (DHIS) Lembang menggelar program perdana bertajuk Secondary Mengajar di SD Negeri Pasir Ipis, Desa Jaya Giri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui dunia pendidikan, di mana siswa kelas 7 dan 8 berperan sebagai pengajar bagi siswa sekolah dasar.
Program ini hadir sebagai pengalaman pertama bagi para siswa DHIS dalam mengajar secara langsung.
Meski di awal ada tantangan, banyak dari mereka berhasil memberikan kontribusi nyata kepada siswa SD.
Ketua Pelaksana Shafa Rihadatul Aisy menjelaskan bahwa program ini memiliki tujuan spesifik yang membedakannya dari program Bina Desa yang diikuti oleh siswa Upper Secondary.
“Jadi sebenarnya, tujuan kami adalah memberikan kontribusi kepada sekolah dasar. Jika dibandingkan dengan siswa Upper Secondary, mereka lebih berkontribusi kepada masyarakat. Sementara untuk siswa Lower Secondary, kami fokus pada sekolah karena lingkupnya lebih kecil, tetapi tetap menjadi pembelajaran bagi anak-anak,” ucapnya saat diwawancarai wartawan di SD Negeri Pasir Ipis, Kamis (13/02/2025).
Lebih lanjut, Shafa menekankan bahwa Secondary Mengajar merupakan terobosan baru yang diharapkan bisa menjadi program unggulan di tahun-tahun mendatang.
“Kalau untuk Secondary Mengajar itu baru, baru tahun ini. Jadi memang anak-anak juga baru merasakan. Mungkin kalau misalnya di tahun kemarin, adanya Pesantren Sit in, untuk tahun ini kita coba buat Gerakan baru yah.” tambahnya.
Metode Inovatif dengan English Corner
Sebelum keberangkatan, para siswa DHIS diberikan pembekalan berupa materi, lesson plan, serta tujuan dan hasil yang diharapkan.
Karena DHIS berbasis pendidikan bilingual, siswa juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan bahasa Inggris melalui program English Corner di masing-masing kelas.
Program ini mendapatkan respons positif dari pihak SD Negeri Pasir Ipis. Kepala Sekolah Tina Lusyana menyampaikan rasa syukur dan manfaat besar yang dirasakan sekolahnya dari program ini.
“Manfaatnya bagi kami dari program ini yang pertama tentu saja akan membawa kebahagiaan, tambahan wawasan, dan juga pengaruh yang besar bagi siswa-siswi kami.” ungkapnya
Beliau juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi branding sekolah mereka.
“Bagi sekolah kami juga merupakan suatu tambahan branding yah, bahwa kami dikunjungi oleh sekolah besar dan mengadakan program mengajar.” tambahnya.
Para siswa Secondary DHIS Lembang tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Sahla, siswa kelas 7, membagikan kesannya mengajar untuk pertama kali.
“Ini sebenernya kalau nggak salah pertama kali aku sih, seru juga. Mereka-mereka juga pada aktif banget, semangat juga kalau diajarin sama kita juga.”
Sementara itu Rizky, siswa kelas 6 SD Negeri Pasir Ipis, juga mengungkapkan pengalamannya belajar bersama kakak-kakak DHIS.
“Ini pertama kali saya bermain game Bersama kakak-kakak dari Darul Hikam. Seru banget. Semoga kakak-kakak dari Darul Hikam bisa ke sini lagi,” ujarnya.
Melalui program ini, siswa Secondary DHIS tidak hanya belajar tentang dunia pendidikan, tetapi juga keterampilan penting lainnya, seperti pengelolaan kelas, koordinasi, manajemen waktu, kerja sama tim, serta berpikir kreatif dan percaya diri.
“Harapannya, Secondary Mengajar dapat terus berkembang menjadi program tahunan yang bermanfaat bagi siswa dan masyarakat sekitar,” pungkas Shafa.***
Komentar