Pamerkan Kreativitas dan Kemandirian Siswa, SD1 Darul Hikam Sukses Gelar “School Fun Fest 2025”

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – SD1 Darul Hikam kembali menggelar acara tahunan School Fun Fest, sebuah ajang bagi para siswa untuk menampilkan hasil proyek kreatif mereka.

Tahun ini, event tersebut mengusung tema “My Own Creative Project”, di mana para siswa diberikan kebebasan untuk menciptakan karya inovatif berbasis sains.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program “Collaborative Project” yang telah dilaksanakan pada semester sebelumnya.

Bedanya, kali ini siswa ditantang untuk menyelesaikan proyek secara individu, menekankan pada aspek kemandirian dan kreativitas.

Kepala Sekolah SD1 Darul Hikam, Ruri Sundari, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong siswa menemukan dan mengembangkan minatnya sendiri.

“Kalau kemarin mereka belajar berkolaborasi, sekarang saatnya anak-anak ditantang untuk memilih proyek sesuai dengan minat dan kesiapan mereka. Mereka harus menyelesaikan proyek ini sendiri,” ujarnya saat ditemui wartawan di SD1 Darul Hikam kampus Dago, Kamis (13/02/2025).

Beliau juga menambahkan bahwa program ini diwajibkan bagi seluruh siswa guna memberikan mereka kebebasan dalam mengeksplorasi minat dan bakat masing-masing.

“Jadi, apa yang menurut siswa menarik dan membuat mereka penasaran, mereka boleh mencobanya,” tambahnya.

Berbeda dari proyek satu hari, siswa diberikan waktu hingga satu bulan untuk menyelesaikan proyek mereka. Dengan demikian, mereka bisa mengoptimalkan hasil karyanya.

Eksposisi Proyek Inovatif dari Barang Bekas

Pada acara School Fun Fest ini, siswa memamerkan hasil proyek mereka di hadapan para guru serta teman-teman mereka dari berbagai tingkat kelas. Suasana penuh antusiasme terlihat saat para siswa menjelaskan karya mereka, yang sebagian besar dibuat dari bahan daur ulang.

Salah satu proyek menarik datang dari Nicesa, siswa kelas 5A, dengan karyanya berjudul “Blue Spin Water Wheel”.

“Saya membuat Blue Spin Water Wheel. Bahan-bahannya ada satu buah botol plastic bekas air mineral, lalu ada stik es krim untuk menjadi penyangga kincir dan penyangga botolnya, ada sedotan, ada tutup botol,” jelasnya.

Karyanya merupakan kincir air berbasis konsep fisika yang ditujukan untuk membantu industri kayu dan sistem pengairan sawah.

“Alasan saya membuat ini karena saya ingin membantu industri kayu yang mulai jarang digunakan, serta membantu pengairan sawah,” tambahnya.

Selain itu, karya unik lainnya datang dari Altaf, siswa kelas 4C, yang menciptakan “Water Power Car”, mainan mobil berbahan dasar barang bekas.

“Bahan-bahannya dari DVD bekas, tutup botol, tusuk sate, sedotan, lalu botol air mineral, tutup botol, lalu stik es krim,” ungkap Altaf.

Acara School Fun Fest tidak hanya menjadi wadah bagi siswa untuk berkreasi, tetapi juga melatih keterampilan mereka dalam berpikir kritis, problem-solving, dan mempresentasikan hasil karya mereka kepada publik.

“Dengan adanya program ini, diharapkan siswa SD1 Darul Hikam dapat terus berkembang menjadi individu yang inovatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” pungkas Ruri.***

Komentar