Ribuan Pasukan Gabungan Polres Garut, Polres Tasikmalaya Kota dan Polres Tasikmalaya Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024

KABUPATEN GARUT, (TUGU BANDUNG.ID).- Polres Garut lakukan Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 di lapangan Apel Mapolres Garut, Selasa (20/8/2024).

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan, jumlah personil Polres Garut yang terlibat dalam pengamanan ini adalah 949 yang melakukan kegiatan Preemtif, Preventif dan Represif.

Lanjut Fajar, agar menyiapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Tingkatkan koordinasi dengan Stakeholder terkait, petakan setiap kerawanan di setiap tahapan Pilkada, serta lakukan deteksi dini, dengan mengoptimalkan fungsi Intelijen dan Bhabinkamtibmas, sehingga setiap potensi permasalahan dapat segera teratasi.

Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen Pilkada, khususnya wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku.

“Kepada seluruh masyarakat kami menghimbau agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan walaupun berbeda pilihan, hindari berita Hoax, ujaran kebencian sehingga Pilkada di Kabupaten Garut dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” pungkas Fajar.***

Hadir Dandim 0611 Garut Letkol Czi Dhanisworo, S.Sos, Dandenpom III/2 Garut Letkol CPM (K) Wiana Warsanah, Kasat Pol PP Basuki Eko yang mewakili PJ Bupati Garut dan unsur Muspida lainnya. Selain itu hadir dari KPU, Bawaslu, Panwaslu, PJU Polres Garut, para Kapolsek jajaran dan personel gabungan TNI Polri serta Instansi terkait.

Polres Tasikmalaya Kota juga melakukan gelar pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 di Terminal Type A Indihiang Kota Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono mengatakan, jumlah personil yang diturunkan 800 personil Gabungan TNI-Polri dan dari Satpol PP, Dishub, Damkar, Linmas dan Lain sebagainya,” kata Kapolres

Ia menyebut, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil, alat serta sarana dan prasarana yang digunakan Polri dalam rangka mengamankan Pilkada Serentak 2024.

“Kerawanan nantinya tentu banyak faktor, seperti fanatisme berlebihan, perbedaan pendapat antar pendukung dan hal itu akan terus dipantau,” ujarnya

Sebisa mungkin, dengan Cooling System kami Polri menciptakan suasana yang sejuk, damai, adem, tidak ada saling hujat dan mengejek serta tidak perlu politik menjelek-jelekan tapi cukup dengan menginformasikan kualitas diri.

“Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 akan dilaksanakan sejak 21 Agustus 2024,” ungkapnya.

Sementara saat ini di Kota Tasikmalaya dan Tasikmalaya , untuk pemetaan personil hanya dalam tantangan geografis saja dan anggota terus memonitor keadaan di wilayahnya.

“Penempatan personil Polri nantinya kami akan tempatkan sesuai dari indeks kerawanan di wilayah. Kami telah instruksikan kepada personil Polri di Polres Tasikmalaya Kota untuk netral, dan kami juga sudah tekankan hal-hal yang bisa mengindikasikan tidak netral untuk dihindari,” pungkasnya.

Sementara gelar pasukan juga dilakukan Polres Tasikmalaya di Lapangan Gedung Bupati Tasikmalaya. Untuk jumlah personel Polri yang akan diturunkan sebanyak 677 orang.

“Pada hari ini secara serentak Se-Jabar melakukan Apel Gelar Pasukan persiapan Pilkada 2024. Tujuannya, wujud kesiapsiagaan personel Polri, TNI maupun stakeholder terkait,” Ujar Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, Selasa (20/8/2024).

Haris menyatakan Polres Tasikmalaya siap melayani maupun mengawal Pilkada 2024 khususnya di wilayah Jawa Barat.

“Melihat kesiapsiagaan, sarana dan prasarana sudah kita siapkan. Kita akan sampaikan titik-titik rawan yang mana. Tetapi, Alhamdulillah wilayah hukum Tasikmalaya insya alloh semuanya kondusif,” ungkapnya.(ERW).***

Komentar