Review MotoGP Italia 2024: Dominasi Ducati di Kandang Sendiri, Hattrick Pecco di Mugello

DOMINASI sempurna bagi tuan rumah lomba MotoGP Italia 2024 (seri VII) yang berlangsung di sirkuit Mugello Minggu (2/6/2024) oleh pembalap Italia, Tim Italia dan motor Ducati buatan Italia.

Andalan tim Ducati Lenovo, Francesco “Pecco” Bagnaia juara dunia 2 kali MotoGP (2022, 2023) kembali berjaya di kandang sendiri sekaligus “Hattrick”, sukses tiga tahun beruntun menjadi juara di MotoGP Italia (2022, 2023, 2024).

Posisi kedua ditempati rekan setimnya Enea Bastianini (Ducati Lenovo/Italia) yang tampil impresif mampu finis kedua, setelah di tikungan terakhir (lap terakhir) menuju finis mampu secara dramatis melewati Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) yang akhirnya harus puas finis ketiga. Sementara Marc Marquez (Gresinji Ducati/Spanyol) juara dunia 6 kali MotoGP finis keempat setelah sebelumnya juga terlibat aksi saling libas melawan Enea Bastianini.

Marquez sempat berada di urutan ketiga, pada 4 lap terakhir setelah melewati Bastianini sehingga posisi podium berpeluang jadi milik andalan tim Gresini Ducati ini, namun Bastianini yang rampil “all out” bisa menyalip lagi Marquez sehingga posisi Bastianini kembali ke urutan ketiga bahkan Jorge Martin yang seharusnya finis kedua bisa dilewati Bastianini di tikungan terakhir menuju finis sehingga merubah secara dramatis posisi kedua lomba MotoGP Italia yang akhirnya direbut Bastianini.

Pada GP Italia 2024, kelas MotoGP, empat posisi terdepan dikuasai Ducati yang semakin mempertegas dominasi pabrikan Italia ini pada MotoGP 2024. Perlawanan dari dua pabrikan Eropa lainnya, Aprilia (Italia) dan KTM (Austria) belum mampu memberikan persaingan yang ketat di baris depan, Hingga tujuh seri GP, tercacat hanya sekali pada seri III MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales (Spanyol) andalan tim Aprilia Racing mampu menjadi pemenang diikuti urutan kedua Pedro Acosta (Red Bull Gas Gas KTM/Spanyol) dan ketiga baru Enea Bastianini (Ducati Lenovo) finis ketiga.

Francesco “Pecco” Bagnaia merayakan sukses “hattrick” 3 kali beruntun menjuarai GP Italia, kelas MotoGP di sirkit Mugello, Italia Minggu (2/6/2024) dengan membawa gitar, kegemaran main musiknya di waktu luang. (Foto: Dorna Srl.).*

Meski finis ketiga, Jorge Martin (Pramac Ducati) hingga seri VII MotoGP Italia 2024 masih mempertahankan posisinya sebagai pimpinan klasemen dengan raihan 171 poin, kedua Pecco Bagnaiia (Ducati Lenovo) 153, terpaut 18 poin. Ketiga Marc Marquez (Gresini Ducati) 136, keempat Enea Bastianini (Ducati Lenovo) 114 dan kelima Pedro Acosra (Red Bull Gas Gas – KTM) 101.

Ketat

Persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 setelah tujuh seri diselesaikan, memperlihatkan motor Ducati semakin mendominasi lomba, khususnya ada empat pembalap tim Ducati yang menguasai klasemen dan keempat pembalap ini yang nyaris terus bersaing di barisan terdepan yaitu Pecco Bagnaia, Jorge Martin, Marc Marquez dan Enea Bastianini. Perlawanan sporadis dilakukan dua pembalap yang bukan memakai motor Ducati, yaitu Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Pedro Acosta (Red Bull Gas Gas-KTM).

Sementara dua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha masih amat memprihatinkan belum mampu memberi perlawanan sama sekali dan hanya berkutat pada posisi finis 15 kebawah, tanpa mampu memberi perlawanan sama sekali, para pembalap yang memakai Honda dan Yamaha tertinggal sekitar 20 detik hingga 55 detik, bahkan ada yang tertinggal 1 menit menit lebih.

Dengan situasi bila tak ada perubahan, pabrikan asal Jepang akan terus terpuruk hingga akhir musim 2024, dan Ducati berlomba sesama mereka sendiri seperti “One Make Race”, menjadikan lomba MotoGP kurang seru lagi dari sisi pesaingan antar pabrikan yang terlalu didominasi Ducati. (Bambang Kunthady)***

Komentar