KABUPATEN GARUT, (TUGU BANDUNG.ID).- Kawanan rampok bobol sebuah gudang makanan di kawasan Jalan Jendral Sudirman Desa Suci Kaler Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut.
Kawanan rampok tersebut diduga sudah mengetahui lokasi gudang yang diincar. Menurut keterangan korban Hendar yang bertugas saat itu sebagai security di perusahaan tersebut mengatakan, jika kejadian itu ketika korban sedang bertugas menjaga gudang perusahaan.
Ia awalnya menerima telfon dari seseorang yang mengaku berasal dari tim Forisa (salah satu nama perusahaan) dengan maksud meminta izin untuk menginap di gudang. Weseorang itu memberitahu korban bahwa mobilnya sudah berada di pintu gerbang gudang.
Korban pun membuka sedikit pintu gerbang lalu 1 orang keluar dari dalam mobil dan menghubungi seseorang. Lalu setelah tersambung telfon tersebut diserahkan kepada korban untuk selanjutnya melakukan percakapan.
Ketika disambungkan suara orang tersebut seperti perempuan dan meminta agar orang dan mobil yang mengaku dari Perusahaan Porisa dipersilahkan ikut menginap.
Karena percaya dengan tipu daya para pelaku korban pun membuka gerbang dan mempersilahkan masuk beserta kendaraan mobil merk Grandmax warna hitam.
Gerbang pun kembali dikunci oleh korban lalu ia hendak mencatat plat nomor kendaraan di buku mutasinya. Namun ketika ia hendak mencatat tiba-tiba keluar 2 orang dari mobil grandmax hitam tersebut lalu menyergap korban.
Korban sempat berontak melawan sekuat tenaga namun tidak disangka kembali keluar 4 orang dari mobil lalu membantu menyekap korban dengan cara memborgol tangan dan melakban tangan serta mata korban.
Dalam kondisi terbungkam dan tidak bisa bergerak leluasa, korban mendengar adanya suara kaca pecah. Lalu diduga ketika para pelaku berhasil melancarkan aksinya dan hendak kabur, salah satu pelaku sempat memukul bagian kepala belakang korban hingga ia tidak sadarkan diri.
Setelah terbangun korban berusaha mencari pertolongan, hingga akhirnya ditemukan oleh saksi yang berada di sekitar lokasi gudang tersebut.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha melalui Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, mengatakan kini pihaknya telah melakukan olah tkp dan mencari informasi melalui data saksi dan backup data dari cctv gudang yang diduga dilalui oleh para pelaku, Rabu (28/2/2024).
Pihak perusahaan masih memeriksa apa saja barang yang dibawa kabur kawanan rampok itu.
“Ya melihat kronologi dari korban dan saksi ini merupakan tindak pidana kejahatan yang terstruktur dan dirancang dengan sempurna oleh para pelaku. Tentunya kami akan mengusut tuntas kejadian ini dan anggota kami dilapangan sedang bertugas melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Ari.***
Komentar