KABUPATEN SUBANG (TUGUBANDUNG.ID) – Dalam era globalisasi dan komunikasi yang semakin cepat, kemampuan Public Relations (PR) menjadi sangat penting bagi badan usaha milik desa (BUMDEs). PR yang efektif dapat membantu membangun citra positif, meningkatkan visibilitas, dan memperkuat hubungan dengan masyarakat, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, banyak badan usaha milik desa saat ini berfokus pada meningkatkan kemampuan PR mereka guna mencapai tujuan bisnis dan sosial yang lebih baik.
Untuk menggali permasalahan serta berkontribusi memunculkan solusi atas persoalan tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Pasundan menggelar kegiatan pengabdian bertajuk “Optimalisasi Kemampuan Public Relations Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat” di Aula Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, beberapa waktu lalu.
Tim PKM terdiri dari Ketua Teuku Juliansyah S.Si., M.I.Kom. , anggota Dr. Iing Saefudin, M.Si, bersama dua mahasiswa Erick Pratama dan Fikri Akbar.
Menurut Teuku, BUMDes yang berada di setiap desa memiliki permasalahan yang secara garis besar dapat dikategorikan pertama kurangnya pengetahuan dan pemahaman (konsep) terkait strategi public relations pada lingkup internal /eksternal. “Kemudian, kurangnya kemampuan dalam implementasi strategi public relations sebagai salah satu indikator utama dalam mengukur tingkat keberhasilan program kerja dengan seluruh stakeholders,” ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pelaksana melakukan kegiatan yang mengarah kepada solusi. Adapun solusinya adalah. Dilakukan upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman terkait optimalisasi kemampuan public relations terutama pada lingkup internal /eksternal serta [endampingan dalam peningkatan kemampuan public relations.
“Solusi dilakukan lewat dua metore, yakni pelatihan dan pendampingan. Setelah dilakukan kegitan tim berharap mitra mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait optimalisasi public relations terutama pada lingkup internal dan eksternal. “Selanjutnya, mitra mampu menggunakan public relations sebagai metode dan pola untuk menjangkau seluruh stakeholders yang terkait dengan program – program BUMDes,” katanya. ***
Komentar