BI: Jabar Berpotensi Menjadi Provinsi Terdepan dalam Transisi Energi

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Jawa Barat sangat berpotensi menjadi provinsi terdepan di Indonesia, dalam penerapan transisi energi baru dan terbarukan. Hal itu diungkapkan Kepala Bank Indonesia (BI) Jabar Erwin Gunawan Hutapea, dalam acara EV Fun Riding di halaman kantor BI Jabar Jl. Braga Kota Bandung, Minggu (25/6/2023). Menurut Erwin Jabar memiliki sumber alam berlimpah energi baru dan terbarukan seperti air, angin dan sumber panas bumi.

“Kita punya geothermal, pembangkit listrik tenaga air, tenaga bayu, kemudian punya sumber mineral yang cukup untuk mendukung pembuatan baterai pada kendaraan listrik,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Erwin menyambut baik kerja sama yang dilakukan dengan pemerintah terutama provinsi Jabar dalam mendorong konversi energi. Dengan konversi BBM ke energi baru terbarukan, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan stabilitas rupiah.

“Dengan konversi BBM ke energi baru terbarukan, maka kita bisa mengurangi impor BBM, lalu bisa membuat rupiah lebih stabil. Subsidi pemerintah selama ini untuk BBM bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur dan akan membuat masyarakat lebih sejahtera dan lebih maju,” katanya.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih menjelaskan, Jabar sangat berkomiten dengan transisi energi tersebut, di antaranya dengan terbitnya Perda No.2/2019 tentang rencana umum energi daerah.

“Intinya dalam Perda itu diatur tentang rencana konversi BBM ke listrik. Langkah kongkritnya seperti kolaborasi hari ini antara BI dan Pemprov Jabar dalam sosialisasi konversi kendaraan fuel ke listrik,” jelasnya.

Selain itu menurut Ai, saat ini sudah ada 22 perangkat daerah yang sudah menggunakan kendaraan listrik untuk kendaraan dinasnya.

“Hal itu dimaksudkan untuk mempelopori penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat, dimulai dari pemerintah provinsi. Ditambah dengan pengadaan fasilitas pengisian listrik, saat ini sudah ada 153 titik tempat pengisian listrik kendaraan di Jawa Barat,” katanya.

Ai menambhkan, penggunaan kendaraan listrik di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jabar akan terus bertambah. Menurutnya, dengan 22 OPD yang sudah menggunakan kendaraan listrik selama 2 bulan, sudah berhasil dihemat Rp9 juta dari konversi BBM ke listrik.

“Penggunaan kendaraan listrik di OPD tersebut kita pantau terus, alhamdulillah hasilnya ada penghematan 9 juta rupiah dan menurunkan lebih dari 1000 kg CO2 ,” pungkanya.

EV Fun Riding merupakan bagian dari rangkaian West Java Energy Forum (WJEF) 2023 Road to West Java Investment Summit yang diinisiasi oleh Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas ESDM Jabar bekerja sama dengan BI Kantor Perwakilan Jabar. (Pun) ***

Komentar