Jutaan Rakyat Argentina Sambut Messi dkk di Buenos Aires

BUENOS AIRES, ARGENTINA (TUGUBANDUNG.ID) – Seluruh negri Argentina seakan berhenti pada Selasa (20/12/2022) sebagai hari libur nasional untuk menyambut kedatangan Tim Tango Argentina yang pulang dari Qatar setelah menjuarai Piala Dunia 2022. Gelar juara Dunia yang ketiga kalinya bagi Argentina setelah penantian 36 tahun. Terakhir Argentina menjadi juara dunia melalui Maradona dkk tahun 1986 di Piala Dunia Meksiko, sedangkan pertama kali menjadi juara tahun 1978 ketika Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Setibanya di bandara internasional Buenos Aires, Messi dkk di arak dengan bus bagian atas terbuka menuju pusat kota. Jumlah penyambut diperkirakan antara 4 hingga 5 juta orang, menyemuti semua jalan yang dilalui hingga pusat kota.

Namun membludaknya para pendukung tua dan muda menyebabkan polisi yang melakukan pengamanan tidak sanggup mengatasi kerumuman masa yang memenuhi semua badan jalan sehingga konvoi pembawa tim Argentina tak bisa menembus jalan sebelum mencapai pusat kota.

Untuk mengatasi situasi yang tak diinginkan, polisi harus membuka jalan dengan kendaraan lapis baja, untuk mengevakuasi para bintang sepakbola Argentina menggunakan helicopter.

Messi dan punggawa timnas Argentina dengan piala Dunia digenggaman harus diamankan dengan helicopter di tengah jebakan penggemar yang menyemut mencapai 4 hingga 5 juta orang. (Foto: Thomas Cuesta/AFP/Getty Images).*

Akhirnya rombongan timnas Argentina diterbangkan dengan helicopter menuju markas federasi sepakbola Argentina, para pendukung yang mengelukan di pusat kota yang jadi ikon Buenos Aires “Obelisco” hanya bisa menyaksikan helipokter yang membawa para bintang sepakbola Argentina terbang dan berputar-putar di pusat kota sebelum akhirnya terbang menuju markas PSSI-nya Argentina.

“Pendukung tentu banyak yang kecewa tak bisa menyambut langsung tapi situasi tak memungkinkan, terlalu membludak yang menyambut Messi dkk, lebih dari 4 juta orang. Belum pernah melihat kumpulan orang sebanyak itu,” jelas Joaquin Esperanza kepala polisi Buenos Aires kepada Sporting News, Argentina. (Bambang Kunthady)***

Komentar