Menu

Mode Gelap

Berita · 14 Jan 2023 10:07 WIB ·

80 Peternak Milenial di KBB Mendapat Binaan Bio Farma

 80 Peternak Milenial di KBB Mendapat Binaan Bio Farma Perbesar

KABUPATEN BANDUNG BARAT (TUGUBANDUNG.ID) –
Dengan mengusung program community development dan Creating Share Value (CSV), Bio Farma membina 80 peternak generasi milenial yang berasal dari 3 kelompok ternak di desa Mandalamukti, Ciptagumati, dan Cipada Kabupaten Bandung Barat, melalui program Social Enterpreneruship Peternak Milenial.

Program CSV yang dilakukan oleh Bio Farma yaitu mengintegrasikan isu dan tantangan masyarakat ke dalam suatu bentuk kegiatan atau pendampingan, kemudian penciptaan nilai ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Hal ini dituangkan dalam kegiatan TJSL, melalui Program Re-grass & Sustainability Village, karena permasalahan yang teridentifikasi oleh Bio Farma adalah para peternak kesulitan mendapatkan rumput untuk pakan ternak hingga harus mencari ke luar kota, yang nantinya akan berpengaruh terhadap biaya operasional pemeliharaan, kualitas peternakan dan kuantitas yang dihasilkan.

Program Re-Grass & Sustainability Village yang diimplementasikan di Desa Mandalamukti mampu disebarluaskan kembali oleh Kelompok Ternak Domba & Kambing Azkia Raya kepada Kelompok Ternak Domba Bale Sawargi Desa Cipada Kecamatan Cikalong Wetan, dan Kelompok Ternak Domba Panglipur Galih Desa Ciptagumati Kecamatan Cikalong Wetan.

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir menyampaikan bahwa Bio Farma menggunakan skema ABCG (Academy, Business, Community, Government) untuk menciptakan sinergitas atau implementasi program yang tepat sasaran juga berkelanjutan.

“Selain melibatkan kelompok masyarakat, juga melibatkan Dinas Peternakan, Universitas Padjajaran dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai mitra kerjasama startegis dalam hal pengembangan Program rumput, sehingga mampu menciptakan rumput yang memiliki kandungan nutrisi tinggi bagi peternak dan mampu meningkatkan nilai ekonomi, pendidikan, lingkungan dan sosial yang lebih seimbang,” ucap Honesti di Bandung, Sabtu (14/1/2023)

Menurut Honesti, apabila peternak telah mandiri dalam hal pakan maka akan memiliki waktu luang untuk menciptakan kegiatan perekonomian baru. Kegiatan perekonomian baru tersebut dapat menjadi diversifikasi produk sebagai dampak positif dari program Re-Grass & Sustainability Village bagi masyarakat.

Kepada Divisi TJSL, Tjut Vina Irianti, menyampaikan bahwa selain memberikan berbagai pelatihan dalam perbaikan kualitas hewan ternak, Bio Farma juga melakukan community development agar peternak milenial binaan Bio Farma mampu bersaing di era 4.0.

“Kami memberikan pembinaan dalam aspek pengelolaan media sosial dan pemanfaatan E-commerce, sehingga para peternak milenial selain memilki kemampuan beternak juga dapat memaksimalkan penggunan digital sebagai sarana dalam peningkatan promosi dan penjualan,” ungkap Tjut Vina.

Bio Farma memperkenalkan konsep Business to Business kepada peternak milenial yang merupakan ‘agent didesanya, sehingga mereka memiliki kemampuan bernegosisasi yang baik. Pakan hewan ternak yang berkualitas menghasilkan hewan yang memiliki daya jual yang baik. Saat ini Peternak Milenial sudah mulai menemukan partner bisnis, yaitu UMKM yang bergerak dibidang usaha jual beli ternak domba serta kuliner. (Purnawan/Tugu Bandung)

Artikel ini telah dibaca 107 kali

Baca Lainnya

Yuk ke Kampung Batagor Cibangkong, Wisata Kuliner Kota Bandung!

8 Desember 2024 - 19:09 WIB

Monumen Pahlawan Covid-19 Kota Bandung: Cara Menghormati Perjuangan dan Solidaritas Warga

8 Desember 2024 - 18:55 WIB

Mau Nongkrong dengan Tema Otomotif di Kota Bandung? Disini Tempatnya!

8 Desember 2024 - 18:47 WIB

Manfaatkan Layanan Pengaduan Masyarakat SP4N-LAPOR, Begini Caranya!

8 Desember 2024 - 18:43 WIB

Call Center 112 Kota Bandung, Solusi Cepat dan Tepat untuk Situasi Darurat

8 Desember 2024 - 18:34 WIB

Larangan Jalsah Salanah Ahmadiyah Disesalkan Pimpinan DPRD Jabar, Ini Alasannya!

8 Desember 2024 - 11:07 WIB

Trending di Berita