KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID), 16 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat ketahanan kesehatan nasional dan merespons peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat virus influenza, PT Bio Farma (Persero), sebagai bagian dari BUMN Farmasi Holding, menyelenggarakan program Vaksinasi Influenza Gratis 2025 pada 14–15 Mei 2025 di dua wilayah Kota Bandung: Kecamatan Sukajadi dan Bojongloa Kidul.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bio Farma yang selaras dengan komitmen perusahaan dalam memperluas akses layanan kesehatan preventif, terutama bagi kelompok masyarakat rentan. Total 840 peserta turut serta, dengan rincian 280 warga di Kecamatan Sukajadi dan 560 warga di Kecamatan Bojongloa Kidul.
AVP TJSL Bio Farma, Sarmedi, menjelaskan bahwa langkah ini tidak hanya dimaksudkan untuk memberikan perlindungan langsung terhadap paparan virus influenza, tetapi juga untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan sejak dini.
“Bio Farma ingin memastikan bahwa perlindungan kesehatan tidak hanya dinikmati sebagian kelompok, tapi juga merata bagi seluruh masyarakat. Melalui program ini, kami berharap masyarakat tetap sehat dan produktif, khususnya di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu dan tingginya potensi penyebaran virus,” ujar Sarmedi.
Camat Sukajadi, Inci Darmaga Mustawan, mengapresiasi langkah Bio Farma sebagai bentuk nyata kolaborasi antara sektor pemerintah dan korporasi.
“Kegiatan vaksinasi ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Terima kasih kepada Bio Farma yang telah hadir langsung memberikan layanan kesehatan gratis. Kolaborasi seperti ini perlu terus ditingkatkan,” ujarnya.
Kegiatan vaksinasi Influenza merupakan salah satu langkah nyata sebagai upaya pencegahan dini serta sebagai wujud kewaspadaan dalam menghadapi gangguan saluran pernafasan. Program vaksinasi yang tepat sasaran, tidak hanya akan mengurangi beban penyakit, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mengurangi risiko penyebaran penyakit menular seperti yang disebabkan virus influenza.
Selain itu, kegiatan ini mendukung agenda strategis pemerintah, khususnya poin dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan derajat kesehatan.
Langkah Bio Farma ini merupakan wujud nyata peran BUMN sebagai agen pembangunan nasional yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga kontributif terhadap pembangunan sosial dan kesehatan publik. Melalui program vaksinasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat, Bio Farma menegaskan posisi strategisnya sebagai pendukung ketahanan kesehatan di Indonesia. (Pun)***
Komentar