ROUBAIX, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Ambisi atlet serba bisa asal Belanda juara dunia Road Race 2023 Mathieu Van Der Poel (30) mencetak hattrick menjadi kenyataan menjuarai lomba klasik World Monument Race terkemuka “Hell of the North” Paris–Roubaix ke-122/2025 menempuh jarak 260 km, rute cobblestones (bebatuan) serta aspal dan finis di Velodrome Roubaix- Prancis, Minggu (13/4/2025).
Mathieu Van Der Poel andalan tim Alpecin Deceuninck mencetak juara tiga kali beruntun (2023,2024, 2025), menyamai prestasi sama beberapa atlet terkemuka sebelumnya, diantaranya Eddy Merckx (Belgia), Johan Museeuw (Belgia) dan Francesco Mosser (Italia). Sementara rekor pemenang Paris-Roubaix terbanyak 4 kali dipegang oleh Tom Boonen (Belgia) dan Roger de Vlaeminck (Belgia).
Van Der Poel solo break sejauh 38 km meninggalkan juara dunia 2024 Tadej Pogacar (UAE Emirates-XRG/Slovenia) yang terjatuh di tikungan dan dia terus melaju sendirian tak terkejar hingga finis di Velodrome kota Roubaix, Prancis.
Mathieu Van Der Poel menjadi juara dengan waktu 5 jam 31 menit 27 detik. Posisi kedua Tadej Pogacar (UAE Emirates XRG/Slovenia) tertinggal 1 menit 18 detik. Finisher ketiga melalui adu sprint kelompok kecil + 2 menit 11 detik dimenangi Mads Pedersen (LiDL Trek/Denmark) sedangkan andalan tim Visma –Lease a Bike, Wout Van Aert (Belgia) di urutan keempat.
Sukses Van Der Poel menjuarai Paris –Roubaix 2023, 2024 dan 2025 meneruskan sukses pembalap Belanda lainnya Dylan Van Baarle (Ineos Grenadiers) juara Paris –Roubaix 2022, dengan demikian empat tahun berturutan pembalap Belanda menguasai lomba “Hell of the North“.
Sukses Van Der Poel menjadi ketiga kalinya memenangi lomba klasik terkemuka musim ini setelah sebelumnya menjuarai Milan Sanremo dan E3 Saxo Classic.
“Saya amat bahagia bisa mencetak hattrick juara 3 kali lomba klasik terkemuka ini menyamai atlet legendaris favorit saya, Eddy Merckx. Sedangkan bagi tim Alpecin, sukses ini membuktikan tim Alpecin Deceuninck sejajar dengan tim pro divisi 1 terkemuka lainnya,“ ungkap Van Der Poel yang awal tahun ini kembali menjadi juara dunia Cycle Cross 2025 mengulang prestasinya tahun 2023 dan 2024 yang juga merupakan hattrick.
Pauline Prevot Juara Putri
Sementara Paris –Roubaix Putri edisi ke-5/2025 menempuh jarak 148 km dijuarai petama kali oleh atlet tuan rumah (Prancis), Pauline Ferrand – Prevot (Visma Lease a Bike/Prancis). Pauline (33) juara dunia 2014 yang baru pertama kali tampil mengikuti Paris – Roubaix sukses “solo break” finis sendirian dengan waktu 3 jam 40 menit 7 detik, kedua Letizia Borghesi (EF Education/Italia) + 58 detik dan ketiga oleh juara Eropa 2024 Lorena Wiebes (SD Worx/Belanda) + 1 menit. (Bambang Kunthady)***
Komentar