Jorgenson Belum Tergoyahkan
AURON, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Cuaca dingin diwanai hujan dan salju yang berat mewarnai sepanjang lomba Etape VII sejauh 109 km dari Nice ke lokasi finis Auron yang diselumuti salju, menjadikan jalan licin dan banyak atlet amat kedinginan, tangan nyaris beku. Akibat cuaca buruk Etape VII tanjakan ini juga dipangkas 39 km dari semula 148 km menjadi 109, untuk meringankan peserta dan menghindarai turunan curam yang tambah berbahaya karena hujan dan salju.
Ditengah cuaca amat ekstrem itu Michael Storer (28) asal Australia dari Tudor Pro Team berhasil break away pada tanjakan sejauh 7 km (keterjalan 7 %) jelang finis bersama beberapa pembalap rangking bawah lainnya. Storer kemudian sukses solo break 2 km terakhir hingga finis sendirian dengan waktu 2 jam 43 menit 33 detik meninggalkan rekan-rekan breaker-nya. Finisher kedua juara nasional Swiss Mauro Schmid (Jayco Alula) tertinggal 20 detik dan ketiga George Steinhauser (EF Education/Jerman) +30 detik.
Dengan memenangi Etape VII, Storer yang tadinya di urutan ke-13 klasemen kini naik 9 tingkat ke peringkat ke-4.
Sementara Matteo Jorgenson (Visma Lease a Bike/AS) pemegang kaus kuning yang juga juara bertahan Paris – Nice, selamat mencapai finis ke-12 (+1 menit 14 detik) mempertahankan posisi pimpinan klasemen dengan kunggulan 37 detik atas rangking kedua klasemen Florian Lipowitz (Red Bull Bora Hansgrohe/Jerman).
Pada etape yang berat karena hujan dan salju ini, satu atlet unggulan yang semula berada di rangking ke-3 klasemen Mattias Skjelmose (LiDL Trek/Denmark) tak bisa melanjutkan lomba akibat tulang pundaknya diperkiaran patah, terjatuh karena menabrak pembagi jalur jalan sebenanya tipis namun licin karena basah.
Perjuangan Jorgenson
Dengan satu etape terakhir (VII) I Minggu (16/3/2025) dari Nice kembali ke Nice sejauh 120 km melewati tiga tanjakan kategori 1 (keterjalan 6 hingga 9%) diakhiri jalan berliku menurun 14 km menuju finis di kota wisata pantai Nice. Akan menjadi perjuangan yang cukup berat bagi juara bertahan Paris-Nice, Matteo Jorgenson karena dia bukanlah seorang climber murni, tapi sulit dikalahkan di tanjakan seperti dibuktikan pada Paris – Nice 2024 mampu bertahan dari serangan juara dunia Remso Evenepoel (Soudal – Quick Step/Belgia) yang akhirnya harus puas menempati posisi runner up klasemen kalah oleh Jorgenson secara mengejutkan menjadi juara Paris – Nice 2024.
“Saya akan berupaya maksimal untuk mempertahankan kaus kuning ini dan gelar juara Paris-Nice 2024, dengan dukungan tim Visma, kerja keras smoga saya bisa bertahan pada situasi dimana kapten tim Visma, Jonas Vingegaard tak bisa melanjutkan lomba karena terjatuh patah perhelangan tangan pada Etape V,“ ungkap Jorgenson pada Eurosport.
Klasemen (kaus kuning) s.d. Etape VII:
- Matteo Jorgenson (Visma – Lease a Bike/AS) 23:37:42
- Florian Lipowitz (Red Bull Bora/Jerman) + 37 dtk.
- Tymen Arensman (Ineos Grenadier/Belanda) + 1 menit 20 dtk.
- Michael Storer (Tudor Pro/Australia) + 2 menit 25 dtk.
- Joao Almeida (UAE-XRG/Portugal) + 2 menit 40 dtk. (Bambang Kunthady)***
Komentar