Strade Bianche Edisi ke-19/2025: Pogacar Juara Ke-3 Kali Meski Sempat Terjatuh

SIENA, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Salah satu lomba balap sepeda Klasik one day race paling dinantikan di awal musim semi adalah Strade Bianche, Italia di wilayah dengan pemandangan indah, Siena yang  merupakan lokasi yang dilindungi sebagai heritage (peninggalan sejarah) oleh UNESCO.

Seperti sudah diprediksi, atlet jalan raya rangking 1 dunia, Tadej Pogacar (26) juara dunia Road Race 2024 yang juga juara bertahan Strade Bianche 2024 tampil perkasa mempertahankan gelarnya di lomba klasik Strade Bianche edisi ke-19/2025 Sabtu (8/3/2025) pada rute kombinasi aspal dan gravel (Siena-Siena 215 km).

Ini adalah untuk ketiga kalinya Pogacar menjadi juara di lomba Strade Bianche (2022, 2024, 2025) Atlet asal Slovenia dari tim UAE Emirates XRG. Juara Tour de France 3 kali ini finis sendirian sukses solo break jarak jauh menyelesaikan jarak 215 km dengan waktu 5 jam 12 menit 58 detik.

Posisi kedua oleh Tom Pidcock (Q36.5 Pro Team/Inggris) juara Strade Bianche 2023 terpaut 1 menit 24 detik dan ketiga Tim Wellens (UAE Emirates-XRG/Belgia) + 2 menit 12 detik.

Pidcock menjadi satu satunya atlet yang bisa mengimbangi Pogacar ketika keduanya “duel” di tanjakan rute gravel pada 60 km terakhir. Keduanya terus bekerja sama, menarik bergantian.

Demi Vollering (28) atlet Belanda andalan tim FDJ Suez menjadi juara Strade Bianche 2025 untuk kedua kalinya (2023, 2025). (Foto: La Presse).*

Pogacar Terjatuh

Asyik melaju berdua, Pogacar dan Pidcock dibuntuti tak terlalu jauh ada atlet Inggris Connor Swift (Ineos Grenadiers), terjadi insiden, Pogacar tergelincir di salah satu tikungan tajam, terjatuh keluar jalur karena melaju terlalu cepat. Beruntung tempat jatuhnya rerumputan sehingga tak cedera parah. Dengan luka-luka di lengan dan kaki dan tubuhnya, baju dan celana balap yang robek, Pogacar bangkit dengan determinasi bisa menyusul Tom Pidcock yang terus melaju ketika Pogacar terjatuh.

Memasuki 20 km terakhir, di rute gravel dengan tanjakan cukup terjal, Pogacar melesat “solo break”, Tom Pidcock tak mampu bertahan dan tercecer tak bisa mengimbangi Pogacar yang melesat dengan formasi ITT hingga finis. Pidcock finis kedua tertinggal 1 menit 24 detik.

“Saya hanya bisa berupaya tidak tertinggal terlalu jauh dan tak terkejar lawan dari belakang,” ujar Pidcock setelah finis.

Sedangkan Pogacar tampak ceria kembali sukses meski sempat terjatuh.

“Gembira  bisa berjaya lagi di lomba klasik terkemuka Strade Bianche untuk ketiga kalinya setelah tahun 2022 juara pertama kali. Terjatuh bagian dari lomba kadang sulit dihindari, tadi saya terlalu asyik memacu di jalan menurun tergelincir, beuntung tidak parah karena bukan bebatuan,” jelas Pogacar.

“Semoga kemenangan di awal musim ini menjadi motivasi bagi say dan tim UAE Emirates XRG untuk bisa memenangi lomba lomba lainnya sepanjang tahun ini, terutama Tour de France yang menjadi target setiap pembalap dan tim,” ungkap Pogacar.

Hasil Strade Bianche 2025 Putra (213 km):

  1. Tadej Pogacar (UAE Emirates-XRG/Slovenia) 5:13:58
  2. Tom Pidcock (Q35.6 Pro Team/Inggris) + 1 menit 24 dtk.
  3. Tim Wellens (UAE Emirates-XRG/Belgia) + 2 menit 13 dtk.
  4. Ben Healy (EF Education/Irlandia) + 3 menit 23 dtk.
  5. Pello Bilbao (Bahrain Victorious/Spanyol) + 4 menit 20 dtk.

Hasil Strade Bianche 2025 Putri (136 km.):

  1. Demi Vollering (FDJ-Suez/Belanda) 3:49:04
  2. Anna Van Der Breggen (SD Worx/Belanda) + 18 dtk.
  3. Pauline F. Prevot (Visma Lease a Bike/Prancis) + 1 menit 42 dtk. (Bambang Kunthady)***

Komentar