KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Di berbagai pelosok negeri banyak pelajar yang masih menghadapi kesulitan untuk memperoleh perlengkapan sekolah yang layak, terutama bagi anak yatim dan dhuafa.
Melihat realita tersebut juga sebagai bentuk kepedulian pada dunia pendidikan Indonesia, Torch dan Rumah Zakat berkolaborasi dalam kampanye “1000 Tas untuk Pelajar di Pelosok Negeri”.
“Para pelajar itu nantinya dapat menggunakan ‘Purana’ tas ransel sekolah Torch berkapasitas 18 liter yang memiliki desain ringan, simpel, dan kuat, sehingga aman dan nyaman ketika membawa berbagai buku juga perlengkapan sekolah lainnya,” kata Ben Wirawan sebagai Chief Executive Officer Torch.
Dengan demikian siswa-siswi penerima manfaat kata Ben dapat lebih fokus juga bersemangat dalam menuntut ilmu.
“Siswa-siswi peserta program atau penerima manfaat “1000 Tas untuk Pelajar di Pelosok Negeri” nantinya tersebar di 17 Provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua, melalui 34 kantor layanan Rumah Zakat,” ujarnya.
Penandatanganan kesepakatan (MoU) “1000 Tas untuk Pelajar di Pelosok Negeri” dilakukan oleh Torch dan Rumah Zakat pada hari Senin pagi, 20 Januari 2025 di Bandung, Jawa Barat.
Perwakilan dari Rumah Zakat dihadiri oleh Joko Pamungkas sebagai Head of Strategic and Global Partnership.
Selain itu hadir pula perwakilan peserta program yaitu adik-adik pelajar dari berbagai sekolah yang berada di Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Berapapun jumlah donasi yang diberikan akan berkontribusi terhadap generasi cemerlang di masa yang akan datang.
“Mari kita ringankan beban para pelajar yatim dan dhuafa di seluruh pelosok negeri dengan berpartisipasi dalam kampanye ini. Caranya akses tautan bit.ly/donasi1000tas atau https://bit.ly/Donasi-1000-Tas-Torch-RumahZakat,” pungkas Joko.***
Komentar