POLEWALI MANDAR (TUGUBANDUNG.ID) – Setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih lima jam dari Mamuju, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana tiba di Kabupaten Polewali Mandar. Di sepanjang perjalanan hujan lebat sehingga laju mobil yang ditumpanginya terbatas.
Di kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Meningkatan Motivasi Personel Polda Sulbar Yang Presisi Guna Meraih Kepercayaan Masyarakat Menuju Indonesia Baru” di Polres Polewali Mandar Jl. Ratulangi No. 17 Polewali, Sabtu 21 Desember 2024. Sharing disampailkan kepada sekitar 400 anggota Polri dan Bhayangkari.

Pesertanya wakil dari tiga Polres yakni Polres Polman, Polres Majene, dan Polres Mamasa. Mereka sengaja dikumpulkan di satu tempat, sehingga lebih mudah pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasimya
Menjelang menyampaikan paparannya, Dr Aqua Dwipayana menekankan pentingnya komunikasi sebagai salah satu aspek kunci dalam membangun hubungan baik dengan masyarakat. “Sebagai anggota Polri yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, komunikasi bukan hanya soal menyampaikan pesan, tetapi juga menyimak dengan empati dan memahami kebutuhan masyarakat,” ujar pria yang hobi silaturahim itu.
Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan bahwa program Polri Presisi, yang merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, hanya dapat berjalan efektif jika seluruh personel mampu membangun kepercayaan masyarakat melalui pendekatan komunikasi yang humanis dan profesional.
Selain membahas komunikasi, Dr Aqua Dwipayana juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus meningkatkan kinerja mereka. Ia mengingatkan bahwa Polri adalah garda terdepan dalam menjaga stabilitas negara.
“Tugas seluruh anggota Polri bukan sekadar menjalankan aturan, tetapi juga menjadi teladan di masyarakat. Dengan semangat yang tinggi, dedikasi, dan integritas, dapat memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia Baru yang lebih maju dan damai,” kata pria rendah hati tersebut.
Mantan wartawan di banyak media besar itu juga menyoroti pentingnya peran polisi dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat. Menurutnya, kedekatan ini dapat tercipta melalui kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, baik dalam kegiatan formal maupun informal.
“Polisi yang hadir dan terlibat langsung dalam berbagai aktivitas masyarakat akan lebih mudah memahami kebutuhan dan permasalahan yang ada. Ini juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pengayom dan pelindung mereka,” jelas Dr Aqua Dwipayana.
Bapak dari Alira Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini memberikan contoh konkret bagaimana polisi bisa terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti gotong royong, mengedukasi masyarakat tentang hukum, atau memberikan bantuan dalam situasi darurat. “Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya melihat polisi sebagai penegak hukum, tetapi juga menjadi mitra yang peduli terhadap kesejahteraan mereka,” tambah Dr Aqua Dwipayana.
Peran Bhayangkari
Pembicara laris yang telah memotivasi lebih dari 2 juta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu juga mengapresiasi peran Bhayangkari sebagai pendukung utama para anggota Polri. “Ibu-ibu Bhayangkari adalah pilar penting di balik keberhasilan suami-suami mereka. Dukungan moral dan emosional yang diberikan oleh para istri sangat membantu para personel dalam menjalankan tugas berat di lapangan,” tambahnya.
Di balik suami yang sukses ada istri yang hebat. Oleh karena itu, ucap Dr Aqua Dwipayana, setiap istri polisi harus menyadari bahwa untuk mencapai keberhasilan yang diimpikan akan selalu ada proses panjang yang dilewati. Tidak ada bumbu instan yang mengantarkan suami menuju keberhasilannya.
Dr Aqua Dwipayana mendorong para perempuan untuk menjadi istri polisi yang setia, ikhlas, sabar, dan tulus melepas suami yang bertugas buat kepentingan masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu sangat penting agar para suami bisa fokus selama melaksanakan tugas mulia di berbagai wilayah operasi, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
“Kesabaran istri untuk membantu suami melewati proses agar mencapai keberhasilan. Itulah yang pada intinya membuat sang suami menjadi lebih kuat. Kesuksesan dalam rumah tangga itu harus diusahakan secara optimal dengan cara bekerja keras menjaga semuanya dan berdoa. Setiap istri hendaknya dapat membangun tim yang kuat bersama suami,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Dalam kaitan ini, motivator ulung tersebut mengingatkan dukungan keluarga termasuk istri/suami dan anak-anak bagi setiap anggota polisi yang akan bertugas menjadi faktor sangat penting dalam keberhasilan tugas.
Dr Aqua Dwipayana menyampaikan pesan inspiratif agar seluruh anggota Polri dan Bhayangkari terus beradaptasi dengan perubahan zaman. “Kemajuan teknologi dan dinamika masyarakat saat ini menuntut kita untuk terus belajar dan berinovasi. Jadilah insan Polri yang presisi, adaptif, dan humanis,” tutur pria yang memiliki jaringan pertemanan yang luas itu.
Kegiatan di Polres Polewali Mandar ini merupakan rangkaian Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana di Polda Sulbar. Pelaksanaannya selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 20 dan 21 Desember 2024.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Raden Adang Ginanjar Saputra yang mengundang Dr Aqua Dwipayana. Bapak lima anak itu ingin meningkatkan kualitas personelnya termasuk di bidang komunikasi dan mengoptimalkan kerja mereka.
Polda Sulawesi Barat
Visi dan Misi
- Menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dan menegakan hukum secara Profesional, Proporsional, tuntas dan berkeadilan;
- Merespon secara cepat dan tepat laporan masyarakat dalam rangka pelayanan prima serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat
- Membangun SDM yang unggul (berkualitas dan berintegritas) dalam menyongsong bonus demografi;
- Kemampuan dalam penguasaan teknologi informasi, penguatan manajemen media serta komunikasi yang baik menuju revolusi industri 4.0;
- Meningkatkan kemitraan guna menciptakan sinergitas, solidaritas TNI/POLRI dan stakeholder;
- Melakukan upaya deteksi dini dan mitigasi potensi konflik sosial berbasis kearifan lokal menuju pemetaan sosial;
- Berpartisipasi aktif dalam mengawal kebijakan dan kalender program nasional (Pilpres, Proyek Strategis Nasional dan Stunting).
Pimpinan: Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Drs. R. Adang Ginanjar S, MM.
Nilai-Nilai yang selalu ditekankan pimpinan kepada semua personel :
- Jadilah polisi yang jujur dan amanah.
- Laksanakan pengawasan pada setiap pembangunan untuk meminimalisisr kecurangan;
- Laksanakan penindakan hukum terhadap tindakan yang berdampak pada kerugian keuangan negara;
- Korupsi, Narkoba, dan Judi Online adalah musuh utama;
- Netralitas Polri harus tetap terjaga;
- Pastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemungutuan suara hingga pelantikan kepala daerah;
- Pastikan harga pangan tetap stabil, tindak tegas apabila terdapat penimbunan.***
Komentar